Advertisement

Kebakaran Rumah di Sedayu Diduga Dipicu Powerbank Meledak

Kiki Luqman
Minggu, 23 November 2025 - 15:27 WIB
Jumali
Kebakaran Rumah di Sedayu Diduga Dipicu Powerbank Meledak Rumah di Perumahan Green Kuantan, Blok A5, Plawonan RT 03, Argomulyo, Sedayu, yang terbakar pada Minggu (23/11) - Dok Polres Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah rumah di Perumahan Green Kuantan, Blok A5, Plawonan RT 03, Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, ludes dilalap si jago merah pada Minggu (23/11/2025) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Diduga kuat, kebakaran yang terjadi saat penghuni tertidur lelap ini dipicu oleh ledakan powerbank yang sedang diisi daya.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp80 juta.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengungkapkan bahwa pemilik rumah berinisial M (37) terbangun setelah mendengar suara ledakan keras dari ruang tengah. Saat memeriksa sumber suara, ia mendapati sofa sudah terbakar dan api dengan cepat menjalar ke sekeliling.

“Korban sempat berusaha memadamkan api, tetapi api cepat membesar dan menjalar ke perabotan lain serta dinding rumah,” jelas Rita, Minggu (23/11).

Melihat api semakin tak terkendali, M segera meminta bantuan satpam kompleks dan warga sekitar. Petugas dari Polsek Sedayu yang tiba lebih dulu turut membantu upaya pemadaman sambil menunggu kedatangan unit pemadam kebakaran.

Tak lama kemudian, tim Damkar dari Sedayu dan Bantul tiba di lokasi untuk memadamkan api sepenuhnya. Sekitar pukul 04.30 WIB, api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman.

Mengenai penyebab kebakaran, Rita menyatakan penyelidikan masih berlangsung. Namun, berdasarkan keterangan penghuni, dugaan sementara berasal dari powerbank yang sedang diisi daya.

“Sebelum tidur, korban mengisi daya powerbank dan lupa mencabutnya. Korban menduga ledakan berasal dari situ,” kata Rita.

Ia menambahkan, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Unit Identifikasi Polres Bantul rencananya dilakukan pada Senin pagi (24/11) setelah kondisi lokasi memungkinkan.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat listrik.

Ia menekankan pentingnya menggunakan alat listrik berstandar SNI dan memastikan stopkontak tidak mengalami beban berlebih.

“Jangan memberikan beban berlebihan pada stopkontak, gunakan peralatan listrik sesuai aturan, dan selalu periksa kembali peralatan listrik setelah digunakan atau matikan jika tidak digunakan,” ujarnya.

Irawan juga mengingatkan warga akan potensi bahaya kebocoran gas serta kebiasaan membakar sampah sembarangan.

“Jika terpaksa membakar sampah, pilih waktu saat angin tidak terlalu kencang dan pastikan lokasinya aman. Jangan tinggalkan api sebelum benar-benar padam,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Bolsonaro Ditahan Usai Rusak Gelang Pengawasan Elektronik

Bolsonaro Ditahan Usai Rusak Gelang Pengawasan Elektronik

News
| Minggu, 23 November 2025, 14:27 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement