Advertisement
Angka ODGJ Tertinggi di DIY, Kulonprogo Perkuat Layanan Jiwa
Pasien ODGJ / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kasus ODGJ di Kulonprogo mencapai 1.460 orang, tertinggi di DIY. Dinkes memperkuat pencegahan dan perawatan melalui edukasi, skrining, serta layanan rawat inap di RSUD Wates.
Kepala Dinkes Kulonprogo, Susilaningsih, mengatakan, ODGJ di wilayahnya mencakup penderita psikosis hingga gangguan jiwa berat. Dia mengakui jumlah ODGJ di Kulonprogo yang mencapai 1.460 orang merupakan yang tertinggi di DIY.
Advertisement
“Faktor penyebabnya antara lain masalah ekonomi, rumah tangga, hingga kehilangan orang terdekat,” ujarnya, Senin (24/11/2025).
Menurut Susilaningsih, masalah-masalah tersebut dapat memicu gangguan jiwa jika tidak dihadapi dengan baik, terlebih jika dukungan dari keluarga atau lingkungan sekitar kurang.
BACA JUGA
Untuk menekan angka ODGJ, Dinkes mengoptimalkan peran Tim Pengarah Pembina Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat dari tingkat kapanewon hingga kalurahan. “Puskesmas juga melakukan edukasi, penyuluhan, dan pengobatan rutin,” jelasnya.
Selain upaya pencegahan, layanan perawatan juga ditingkatkan. RSUD Wates kini telah menyediakan layanan rawat inap bagi ODGJ. Puskesmas juga melakukan skrining kesehatan jiwa untuk deteksi dini dan penanganan awal agar kondisi tidak bertambah parah.
Di sisi lain, Anggota DPRD Kulonprogo, Edi Priyono, menilai penanganan ODGJ masih menghadapi kendala, seperti terbatasnya fasilitas layanan dan kurangnya tenaga kesehatan jiwa profesional.
“Diperlukan kebijakan kolaboratif untuk penanganan ODGJ yang lebih maksimal guna menekan angkanya,” tegas Edi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bareskrim Ungkap Kurir Buang 207 Ribu Ekstasi ke Jurang Tol Sumatra
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




