Advertisement
BKPP Sleman Siapkan Perombakan 100 Pejabat Eselon IV Akhir Tahun
Bupati Sleman Harda Kiswaya - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman akan merombak sekitar 100 pejabat Eselon IV sebagai bagian penataan birokrasi dan mengisi jabatan strategis menjelang 2026.
Kepala BKPP Sleman, Wildan Solichin, mengatakan posisi kepala sekolah masuk dalam pejabat yang menjadi sasaran perombakan. Perombakan pejabat juga sebelumnya telah dilakukan untuk Eselon II dan Eselon III.
Advertisement
Pelantikan pejabat tersebut direncanakan pada awal Desember 2025 bersamaan dengan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman.
Posisi Kepala Bappeda tersebut telah dilelang beberapa bulan lalu bersama dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPTSP), Direktur Utama (Dirut) RSUD Sleman, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Ketiga posisi itu saat ini telah diisi pejabat terlantik.
BACA JUGA
Adapun tiga nama yang lolos seleksi JPT Pratama Kepala Bappeda adalah Dona Saputra Ginting, Nunuk Hartati, dan Nur Fitri Handayani.
“Pelantikannya nanti awal Desember, termasuk Kepala Bappeda. Pak Bupati akan memilih satu dari tiga orang yang lolos,” kata Wildan saat dikonfirmasi, Rabu (26/11/2025).
Saat ini, juga masih ada posisi jabatan Eselon II yang kosong, seperti Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Khusus tiga jabatan ini, Wildan mengaku pengisiannya baru bisa dilakukan pada 2026. Mekanisme pengisian jabatan disesuaikan dengan hasil kajian.
Sebelumnya, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan ia belum bisa memilih satu di antara tiga orang yang lolos seleksi Kepala Bappeda lantaran harus berhati-hati agar pilihannya tepat. Perlu ada pertimbangan yang matang karena posisi ini memiliki tugas strategis dalam mengarahkan pembangunan Kabupaten Sleman.
Perombakan pejabat juga menjadi wujud reformasi birokrasi. Ia tidak hanya merombak, tetapi juga mendorong agar Aparatur Sipil Negara (ASN) melanjutkan studi untuk meningkatkan kompetensi yang akan bermanfaat dalam setiap program pembangunan Kabupaten Sleman.
“Saya ingin para ASN di Pemkab Sleman dekat dengan masyarakat, piawai membangun jejaring, tak lelah belajar, dan yang terpenting dekat dengan Tuhan,” kata Harda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- 2 Korban Pohon Tumbang Monjali Dimakamkan di TPU Seyegan
- Remaja di Imogiri Dianiaya dengan Gesper, Polisi Buru Pelaku
- Renovasi Jembatan Kewek, Pemkot Jogja Wajib Kajian Cagar Budaya
- Hibah Dana Padukuhan Sleman 2026 Berpotensi Dipangkas Jadi Rp25 Juta
- Pemkab Sleman Akan Bangun Perpustakaan 4 Lantai di Tridadi
Advertisement
Advertisement




