Advertisement
Kecelakaan Imogiri Barat Ungkap Dugaan Sajam di Bantul
Mobil Calya yang dikemudikan DSW, warga Jetis, mengakami kerusakan di bagian depan. Dok Polres Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kecelakaan motor di Imogiri Barat berujung temuan celurit yang diduga digunakan salah satu pemuda sebelum tabrakan terjadi.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi di Jalan Imogiri Barat, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Minggu (7/12/2025) malam tersebut awalnya hanya dilaporkan sebagai kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 22.15 WIB. Saat itu, anggota kepolisian yang tengah berpatroli menerima informasi adanya tabrakan di depan angkringan selatan traffic light Sudimoro. Mereka kemudian menuju lokasi untuk memastikan kondisi para korban.
Advertisement
Setibanya di lokasi, petugas menemukan sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai FA (18), pemuda asal Sewon, dalam kondisi ringsek usai bertabrakan dengan mobil Calya yang dikemudikan DSW, warga Jetis. FA mengalami memar di dahi dan dagu, sementara pemboncengnya, NAS (21), mengalami luka robek di pelipis kanan. Keduanya kemudian dilarikan ke Puskesmas Sewon 1 untuk mendapatkan penanganan.
Namun, perhatian petugas berubah ketika salah satu saksi, Danang Priyanto, menyampaikan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, ia melihat pembonceng sepeda motor tersebut mengayun-ayunkan celurit saat melaju dari arah selatan.
BACA JUGA
Informasi itu langsung ditindaklanjuti. Anggota yang berada di lokasi mulai menyisir area sekitar, hingga akhirnya menemukan sebilah celurit tak jauh dari titik tabrakan.
“Senjata tajam itu kemudian diamankan dan dibawa ke Polsek Sewon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Rita, Senin (8/12/2025).
Ia menegaskan bahwa temuan tersebut membuat penanganan kasus tidak hanya berhenti pada kecelakaan, melainkan juga dugaan penyalahgunaan senjata tajam oleh salah satu pemuda yang terlibat.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kecelakaan terjadi ketika sepeda motor yang dikendarai FA melaju secara zig-zag dari arah selatan. Saat memasuki area Timbulharjo, motor itu hilang kendali dan menghantam mobil Calya yang datang dari arah berlawanan.
Pengemudi mobil tidak mengalami luka, namun bagian bemper depan dan spion kanan mobil rusak. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp1 juta.
Rita menambahkan, proses penyelidikan masih terus berjalan, terutama terkait asal-usul celurit yang ditemukan serta motivasi pemuda tersebut mengayun-ayunkannya saat berkendara.
“Kami akan mendalami unsur kepemilikan dan perbuatan yang dilakukan sebelum kecelakaan, karena penggunaan senjata tajam di tempat umum tanpa alasan jelas adalah tindakan yang berbahaya,” tegasnya.
Polres Bantul mengimbau masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak membawa senjata tajam tanpa keperluan yang sah. Selain membahayakan diri sendiri, tindakan tersebut berpotensi memicu situasi yang tidak diinginkan dan berujung pada proses hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




