Polres Kulonprogo Siapkan 3 Pospamyan Amankan Nataru

Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres Kulonprogo menyiapkan tiga pos pengamanan dan pelayanan (Pospamyan) untuk mengamankan arus mudik serta ibadah Natal dan Tahun Baru.

Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Priya Tri Handaya, menjelaskan bahwa infrastruktur pengamanan ini terdiri dari dua Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan (Posyan).

Dua unit Pospam akan ditempatkan di Kapanewon Nanggulan dan Kapanewon Wates untuk memantau arus kendaraan. Sementara itu, satu unit Posyan akan didirikan di lokasi yang menjadi urat nadi mobilitas.

“Posyan tersedia di Kapanewon Temon, tepatnya di depan Gedung PJR. Lokasi ini merupakan jalur utama mobilitas masyarakat,” ujar Priya kepada wartawan, Minggu (21/12/2025).

Fasilitas di Posyan Temon dirancang khusus untuk kenyamanan pemudik, termasuk area istirahat bagi pengendara kendaraan pribadi yang menempuh perjalanan jauh. Layanan ini dijadwalkan beroperasi mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Selain fokus pada kelancaran arus lalu lintas, Polres Kulonprogo memberikan perhatian khusus pada aspek keamanan ibadah Natal. Sterilisasi tempat ibadah akan dilakukan secara menyeluruh sebelum prosesi perayaan dimulai.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Wilson Bugner Pasaribu, menegaskan bahwa sterilisasi akan melibatkan satuan ahli guna mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan.

“Sterilisasi nanti dilakukan oleh Sat Brimob Polda DIY. Kami juga menempatkan personel untuk berjaga selama ibadah berlangsung dengan melibatkan partisipasi masyarakat,” jelas Wilson.

Secara total, Polres Kulonprogo mengerahkan sedikitnya 200 personel. Kekuatan ini masih ditambah dengan dukungan 115 personel gabungan dari berbagai stakeholder terkait.

Keberadaan Pospamyan juga berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk menangani kemacetan serta mempercepat respons terhadap laporan masyarakat di lapangan. Mengingat momen Nataru bertepatan dengan musim penghujan, Polres juga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.

“Kami memberikan perhatian khusus pada potensi bencana. Informasi dari BMKG terkait cuaca sangat penting menjadi acuan kami dalam pengamanan di lapangan,” pungkas Wilson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News