Advertisement

Tanpa Kembang Api, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Laser Light Show

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 31 Desember 2025 - 06:17 WIB
Jumali
Tanpa Kembang Api, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Laser Light Show Kembang api malam pergantian tahun. - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Plaza Ambarrukmo Sleman memilih menghadirkan pertunjukan laser light show sebagai puncak perayaan Tahun Baru 2026, menggantikan kembang api sebagai bentuk empati terhadap bencana banjir dan longsor di Sumatra.

PR & Promotion Plaza Ambarrukmo, Syahrun Ramadhan, menjelaskan bahwa perayaan tahun ini mengusung konsep yang menitikberatkan pada makna kebersamaan dan optimisme.

Advertisement

“Kami ingin menghidupkan semangat pergantian tahun melalui rangkaian acara yang lebih bermakna dan inklusif, selaras dengan suasana duka yang dialami saudara kita di Sumatra,” ujar Syahrun saat dihubungi, Selasa (30/12/2025).

Meski tanpa petasan dan kembang api, kemeriahan tetap terjaga di Alun-Alun Ambarrukmo pada Selasa (30/12) dan Rabu (31/12). Plaza Ambarrukmo menghadirkan penampilan spesial dari grup band Perunggu, serta aksi panggung dari Kala dan Kaluna.

Salah satu mahakarya yang disiapkan adalah pertunjukan artistik laser light show yang dipadukan dengan gamelan reimagined show. Pertunjukan ini mengemas musik tradisional dalam aransemen modern yang memukau. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati:

- Dance competition dan battle dance 1 on 1.

- Brasswave celebration.

- DJ Performance.

- Culinary Festival dengan puluhan tenant populer seperti Por Aqui, Sugabumi, Lakaey, hingga Bakso Bethesda.

Puncak acara tahun ini akan ditandai dengan sesi doa bersama sesaat sebelum memasuki pukul 00.00 WIB. Langkah ini sejalan dengan ajakan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, yang meminta masyarakat merayakan tahun baru dengan penuh empati.

“Kami mengajak seluruh pengunjung untuk sejenak menundukkan kepala dan memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa. Ini adalah refleksi atas perjalanan tahun 2025 agar kita bisa menyambut 2026 dengan semangat positif,” tambah Syahrun.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, kembali menegaskan agar masyarakat menahan diri dari menyalakan kembang api sebagai bentuk penghormatan terhadap korban bencana alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Gunung Bur Ni Telong di Aceh Naik Status, Ribuan Warga Mengungsi

Gunung Bur Ni Telong di Aceh Naik Status, Ribuan Warga Mengungsi

News
| Rabu, 31 Desember 2025, 09:57 WIB

Advertisement

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Wisata
| Senin, 29 Desember 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement