Advertisement
Durasi Fase Transisi Gunung Merapi Belum Jelas, BPBD DIY Mapping Posko Tambahan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mulai menyusun rencana operasi pengamanan pengungsi Gunung Merapi mulai satu minggu ke depan.
Pasalnya meskipun aktivitas Merapi hari ini, Jumat (25/5/2018) cenderung landai, transisi fase kedua untuk pembentukan kepundan baru yang disebabkan oleh bergerakya lava ke permukaan, tidak bisa diprediksi.
Advertisement
Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, operasi pengamanan termasuk dari Standard Operational Procedure (SOP) pengamanan bencana. "Mapping posko tambahan sudah ada, memang sudah standar operasionalnya. Ini lebih kepada mengantisipasi, agar dalam melayani pengungsi, kita tidak kehabisan nafas," kata Biwara, Jumat (25/5/2018).
Biwara mengatakan, saat ini mobilisasi pengungsi dari puncak gunung ke posko masih tinggi. Selain itu, transisi menuju fase kedua, yaitu setelah pembersihan saluran lava menuju pembentukan kepundan baru tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, BPBD sudah mempersiapkan 12 barak pengungsian yang radiusnya lebih jauh dari titik-titik posko saat ini.
Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Aris Widodo mengatakan, saat ini TRC BPBD DIY juga tengah fokus mapping posko tambahan yang jaraknya lebih jauh dari posko-posko saat ini. Pendataan sekolah, infrastruktur pemerintahan dan ruas jalan layak untuk proses evakuasi mulai dilakukan dini hari kemarin.
Hal ini dilakukan dalam prosedur kesiapsiagaan supaya ketika status Gunung Merapi naik, warga dapat diamankan di tempat yang lebih aman dari dampak hujan abu atau material lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pelecehan Seksual di Kereta Api Capai 56 Kasus hingga Oktober 2025
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement