Advertisement
Resmi Dibuka, Bantul Expo 2018 Jadi Ajang untuk Promosi Produk Unggulan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Bupati Bantul Suharsono meresmikan Bantul Expo 2018 di kawasan Pasar Seni Gabusan, di Desa Timbulharjo, Sewon, Jumat (27/7/2018).
Rencannya pameran ini berlangsung hingga 6 Agustus mendatang. Adapun peserta pameran sebanyak 251 stan, yang terdiri dari stan binaan organisasi perangkat daerah (OPD) Bantul 63 unit, stan swasta 54 unit, tenda pasar malam 57 unit, pedagang kaki lima (PKL) 66 unit, dan stan khusus otomotif sebanyak enam unit, serta stan Dinas Perdagangan lima unit.
Advertisement
Ketua Panitia Bantul Expo 2018, Subiyanta Hadi mengatakan, pelaksanaan pameran selama sebelas hari ini mengambil tema Dengan Bantul Expo, Kita Tingkatkan Daya Saing Produk Unggulan Menuju Masyarakat Bantul Mandiri dan Sejahtera. Menurut dia, tema ini diangkat untuk memberikan semangat kepada pelaku usaha maupun pengrajin di Bantul untuk terus semangat sehingga bisa bersaing dalam pasar bebas.
“Mudah-mudahan semua berjalan dengan sukses. Tapi kami juga berharap dalam pameran yang ditampilkan memiliki kualitas yang semakin baik,” kata Subiyanta kepada wartawan, Jumat.
Menurut dia, dalam Bantul Expo tidak hanya menampilkan berbagai hasil kerajinan dan produk asli dari Bantul. Namun acara ini juga diisi dengan berbagai atraksi seni dan hiburan.
“Selain expo pameran, kita juga ada pasar malam untuk sarana hiburan bagi masyarakat. Harapannya dengan berbagai stan yang muncul dapat menarik pengunjung sehingga dapat meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Tri Saktiana ikut hadir mewakili Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Di dalam sambutannya, ia mendukung penuh pelaksanaan Bantul Expo karena sebagai wadah untuk promosi produk-produk yang dimiliki. Namun demikian, dari pameran ini juga tersimpan sebuah harapan agar produk-produk yang dimiliki dapat makin bersaing terutama dalam memasuki pasar global.
“Harapannya produk yang dihasilkan semakin baik sehingga dapat bersaing dengan produk dari luar,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, Bantul Expo 2018 memiliki banyak arti penting. Selain sebagai daya tarik untuk wisatawan lokal, pameran juga sebagai ajang promosi untuk produk kerajinan maupun sektor usaha lain yang dihasilkan oleh Masyarakat Bantul.
“Memang untuk saat ini masih dalam cakupan pengunjung lokal, tapi yang jelas Bantul Expo bisa jadi ikon penyelenggaraan kegiatan di Kabupaten Bantul,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement