Advertisement

Promo November

Tak Mau Bergaul, Begini Ulah Terduga Terioris Sleman yang Bikin Warga Tersinggung

Salsabila Annisa Azmi
Sabtu, 04 Agustus 2018 - 16:17 WIB
Nina Atmasari
Tak Mau Bergaul, Begini Ulah Terduga Terioris Sleman yang Bikin Warga Tersinggung Awak media mendekati rumah Arif di Dusun Sribut Lor RT 06 RW 13 Desa Sendangtirto, Berbah, Sleman, Sabtu (4/8/2018). - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Terduga teroris yang digerebek di Dusun Sribut Lor RT 06 RW 13 Desa Sendangtirto, Berbah, Sleman pada Sabtu (4/8/2018) dikenal tidak mau bergaul dengan warga sekitar.

Ketua RT 06, Wadiyana mengatakan di dalam rumah itu tinggal sepasang suami istri yang jarang bergaul dengan warga sekitar. Sang suami dikenal warga bernama Arif.

Advertisement

"Jarang bergaul dengan kami mereka. Istrinya diajak PKK enggak berangkat. Kalau jemurannya jatuh diambilin warga terus dicuci lagi. Itu sempat bikin ribut warga sini karena cara jawanya ya bikin tersinggung," kata Wadiyana, Sabtu.

Wadiyana mengatakan pasangan suami istri tersebut menikah sekitar awal tahun. Arif merupakan mahasiswa UAD yang saat tinggal di rumah tersebut pada sekitar tahun 1990 dan istrinya berasal dari Gresik.

Wadiyana mengatakan saat ini istri Arif masih ada di dalam rumah tersebut. Namun Arif menurut kabar warga tidak berada di rumah.

Ia mengatakan sekitar pukul 13.00 WIB datang anggota polisi yang mengaku dari Mabes Polri ke kediaman Arif. Para polisi menutupi seluruh wajah mereka.

"Saya enggak tahu nama panjangnya, sudah sejak bulan puasa tahun ini saya minta identitasnya, mereka tidak mau kasih. Mereka pindah dari suatu kota ke sini ya tahun ini," kata Wadiyana.

Wadiyana mengatakan setelah penggeledahan para polisi menyita buku nikah dan beberapa lembar dokumen yang belum diketahui jenisnya. Dokumen tersebut kemudian dibungkus dengan kantong plastik berwarna hitam.

Sementara saat awak media mendatangi rumah Arif, istri Arif tidak mau membuka pintu rumah. "Mau apa ya? Mau konfirmasi dari mana? Maaf tidak menerima media, jangan ganggu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement