Advertisement
Pertama di Jogja, 160 Truk Hasil Modifikasi Bakal Difestivalkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Perlehatan akbar kembali digelar di Jogja pada 8-9 September mendatang. Ratusan pencinta truk dari berbagai daerah akan mengikuti Jogja Truck Festival 2018 di Jogja Expo Center (JEC).
Wakil Ketua Jogja Truk Festival (JTF) 2018 Noor Kholik mengatakan peserta yang akan hadir pada kegiatan bergensi yang pertama di Jogja itu berasal dari 17 provinsi. Sedikitnya 160 truk akan ditampilkan dengan berbagai modifikasi.
Advertisement
Even tersebut, katanya merupakan kontes truk terbesar di Indonesia. Diikuti berbagai karoseri, pabrik truk, aksesori, sopir truk, pemilik truk hingga komunitas truk, ribuan pencinta truk mania juga dijadwalkan meramaikan kontes tersebut. "Even ini sebagai ajang berbagai komunitas, karoseri dan pemilik truk. Mereka akan menampilkan karya modifikasi truk ke publik," ujarnya, Kamis (16/8/2018).
Kontes tersebut menghadirkan berbagai kategori. Mulai Exterior, Interior, hingga Audio Performance. Jenis modifikasi yang diperlombakan mulai dari kategori Standart, Extreme, Elegant, dan Classic. Kholik mengatakan festival tersebut memperebutkan trofi bergilir dari Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Pakualam X.
"Peserta bisa mengikuti kontes Bix Modification, Theme Painting Art, Theme Cutting Sticker Art, Dump Truck Modification dan juga Truck Lighting," katanya.
Ketua Panitia Jogja Truck Festival 2018 Indro Kimpling Suseno menambahkan sehari sebelum even, pada 7 September 2018 sore, akan ada parade 30 truk modifikasi keliling Kota Jogja. "Walikota Jogja dan Kapolresta dijadwalkan menyopir sendiri salah satu truk yang turun," ujarnya.
Kimpling menuturkan pihaknya juga akan menghadirkan tiga sopir truk perempuan yang sempat viral di dunia maya. Mereka adalah Rukhayati asal Palembang, Umik Syarifah Firdausi asal Jember dan Imahwati asal Semarang. "Selain itu salah satu truk konsep milik FUSO yang juga tampil di even GIIAS 2018, Truk Futuristik Spyder juga akan ditampilkan pada even ini," ujar Kimpling.
Selain kontes modifikasi, kata Kimpling, ada juga beragam stand karoseri, aksesoris merchandise, foodtruck, hingga kontes miniatur truk serta panggung seni. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

UMKM dengan Omzet di Bawah Rp500 Juta Per Tahun Tak Kena Pajak
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement