Yayasan Pendidikan Astra Dorong Pendidikan di Indonesia

Harianjogja.com, GEDANGSARI—Turut mencerdaskan anak bangsa, Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bersama Harian Jogja untuk siswa SMP dan SMK yang diselenggarakan di SMK N 2 Gedangsari, Rabu (15/8/2018).

Pelatihan yang dilakukan di ruang desain SMKN 2 Gedangsari itu sendiri diikuti 40 siswa yang terdiri dari siswa SMP N Donorojo, Pacitan Jawa Timur, SMK N 2 Donorojo, SMP N 2 Gedangsari, dan SMK N 2 Gedangsari.

Corporate Communication Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim Syifa Hidayati mengatakan, dengan pelatihan jurnalistik diharapkan dapat melestarikan budaya literasi. Selain itu diharapkan dapat mendukung pendidikan akademik dari segi bahasa.

“Salah satu program kami melestarikan dan menggalakan budaya literasi. Kami bersama Harian Jogja mengajarkan bagaimana menulis sebuah berita di surat kabar, bagaimana teknik penulisan, wawancaranya,” kata Syifa.

Ia juga mengatakan dengan berkembangnya media sosial di era ini diharapkannya anak-anak yang menggunakan sosial media atau menulis status, dapat lebih terarah, sehingga tidak menyebar hoaks.

Selain pelatihan jurnalistik Syifa mengatakan, siswa binaan juga dibawa ke kantor media untuk dikenalkan dengan cara kerja suatu media, sehingga menjadi pengalaman baru. Setelah pelatihan dan kunjungan ia mengatakan nantinya juga aka nada lomba artikel jurnalistik untuk siswa binaan.

Perwakilan Guru SMK N 2 Gedangsari, Mintarjo mengatakan pihak sekolah menyambut baik pelatihan jurnalistik, diharapkannya kerjasama it uterus berjalan.

“Kami mengucapkan terimakasih diberi ilmu lain yang di sekolah dalam pembelajaran formal belum diberikan jurnalistik ini. Ini merupakan tahun ke dua harapannya dapat terus berlanjut kerjasama ini,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya merasa semakin diangkat derajatnya melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim dengan berbagai dukungan pendidikan tanpa dipungut biaya.

Dalam pelatihan jurnalistik pagi itu sendiri disampaikan oleh Redaktur Harian Jogja, Galih Eko Kurniawan. Ia menyampaikan materi jurnalistik mulai dari pengenalan berita atau jurnalistik, persiapan, wawancara, hingga menulis suatu berita. Dalam wawancara ia menenkankan kepada para siswa untuk berani bertanya pada narasumber, dan terus bertanya.

Galih juga menyampaikan hal penting dalam menulis. “Pertama cari guru menulis yang paling hebat, kedua berlatih, berlatih dan berlatih, lalu percaya diri dan jangan takut gagal atau menerima kritik,” katanya.

Beberapa tahapan menulis berita juga ia sampaikan mulai dari menentukan tema, menentukan sudut pandang, mencari data atau referensi dan menulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News