Advertisement

Kulit Sapi Kurban dari Presiden Disumbangkan untuk Korban Gempa

Irwan A Syambudi
Rabu, 22 Agustus 2018 - 19:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Kulit Sapi Kurban dari Presiden Disumbangkan untuk Korban Gempa Dua orang warga Dusun Ngetal, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, mengikat kulit sapi kurban bantuan dari Presiden Joko Widodo di halaman Masjid Nurul Huda, Rabu (22/8 - 2018). Harian Jogja/Irwan A.Syambudi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pada Iduladha 1439 Hijriyah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban seekor sapi di Dusun Ngetal, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan. Sapi seberat sembilan kuintal itu dagingnya dibagikan kepada ratusan kepala keluarga (KK) dan kulitnya disumbangkan untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sapi campuran jenis peranakan ongole dan limousine tersebut disembelih di halaman Masjid Nurul Huda, Dusun Ngetal, Rabu (22/8/2018) pagi setelah Salat Iduladha. Menurut Ketua Takmir Masjid Nurul Huda, Ludiman, setelah disembelih, daging sapi langusung dibagikan kepada warga, terutama warga dari keluarga yang kurang mampu, sedangkan kulit disumbangkan untuk korban gempa di Lombok. "Nanti [kulit sapi] kami jual dan uangnya kami sumbangkan untuk saudara kami yang ada di Lombok yang tengah tertimpa bencana gempa bumi," ujarnya, Rabu.

Advertisement

Kulit sapi yangitu beratnya sekitar 70 kilogram, dengan harga jual rata-rata Rp7.000 per kilogram. Diperkirakan nilai yang akan disumbangkan sekitar Rp490.000. Uang tersebut bakal disalurkan melalui Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sleman. "Bagi-bagi rezeki, di sana [Lombok] baru terkena musibah ya kami turut berbelasungkawa," kata Ludiman.

Menurut pria berusia 58 tahun yang merupakan perangkat Desa Margoagung itu, desanya dipilih menjadi salah satu penerima sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo lantaran termasuk desa yang masih kurang sejahtera. "Berdasar data Bappenas, Desa Margoagung statusnya desa tertinggal, dan kebetulan di dusun ini [Ngetal] jumlah warga miskin cukup banyak. Di sini [KK miskin] berjumlah 213 KK dari sekitar 800 KK," ujarnya.

Salah seorang warga, Hartanto, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan sapi kurban dari Presiden. Menurutnya warga menjadi terbantu dengan adanya sapi kurban dari Presiden. "Setiap tahun biasanya cuma satu atau dua ekor sapi dan beberapa kambing. Sekarang ada satu lagi bantuan dari Presiden Joko Widodo yang ukurannya [sapi] besar. Kami bersyukur dan merasa terbantu," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono, mengatakan sapi kurban dari Presiden kondisinya baik. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan penyakit sehingga sapi dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi. "Cara pemeliharaan sapi bagus, dan hal itu terbukti dari kondisi fisik sapi yang bagus. Proses penyembelihan juga bagus, serta kami lihat tidak ditemukan adanya cacing hati," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement