Advertisement

Belum Punya Amdal, Perusahaan di Gunungkidul Ini Dilarang Beroperasi

Jalu Rahman Dewantara
Rabu, 12 September 2018 - 07:20 WIB
Arief Junianto
Belum Punya Amdal, Perusahaan di Gunungkidul Ini Dilarang Beroperasi Suasana peternakan ayam milik PT Widodo Makmur Unggas di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Selasa (11/9/2018). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Lantaran belum memiliki dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dari PT Widodo Makmur Unggas (WMU), Pemkab Gunungkidul meminta peternakan yang berlokasi di kawasan Geopark Gunungsewu ini untuk menghentikan aktivitasnya sementara.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan sebelum penetapan Online Single Submission (OSS) pada akhir Juli 2018 lalu, PT WMU sudah diberikan peringatan tidak boleh beroperasi. "Oleh komisi penilaian Amdal, itu penghentian pembangunan sebagai salah satu syarat untuk pembahasan Amdalnya," ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa (11/9/2018).

Advertisement

Meski diketahui lokasi peternakan tidak menyalahi aturan tata ruang di Gunungkidul, tapi, pihak pengelola, kata Irawan tetap harus terpebih dulu melengkapi dokumen Amdal, dan dokumen lain seperti IMB.

Saat ini dokumen Amdal peternakan ayam yang digarap PT Widodo Makmur Unggas sedang dibahas di Dinas PUP-ESDM DIY. Pihaknya tidak mengetahui kapan dokumen tersebut keluar.

Sebelumnya, pengelola Gua Jomblang dan kawasan Geopark Gunung Sewu, Gunungkidul, Cahyo Alkantana menilai berdirinya peternakan ayam milik PT WMU di kawasan Geopark Gunung Sewu dikhawatirkan mengganggu ekosistem alam. Limbah dari peternakan kata dia bisa mencemari lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement