Advertisement
Sakit Kanker, Dua TKI Asal DIY Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal DIY kembali dikabarkan meninggal dunia. Salah satu jenazah TKI yang meninggal tiba di Kamis (15/11/2018) dan satu jenazah akan tiba Sabtu (17/11/2018) ini.
Meninggalnya dua orang TKI asal DIY tersebut menambah daftar jumlah TKI asal DIY yang meninggal dunia tahun ini. Hingga November tahun ini, tercatat lima orang TKI asal DIY yang meninggal dunia. Sebelumnya, pada Juli lalu seorang TKI asal Jalankan, Triharjo, Bantul, Wiwit Sutrisno Putro, tewas usai mengalami kecelakaan kerja di Simpyong, Busan, Korea Selatan.
Advertisement
Sri Purwanti Kepala Seksi Perlindungan TKI Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) DIY mengatakan, kedua orang TKI yang meninggal berasal dari Kulonprogo dan Gunungkidul. Masing-masing, Sumaryati, 53, warga Papringan, Plembutan, Playen Gunungkidul dan Sugiyati, 35, warga Pundak, Nanggulan, Kulonprogo.
Menurut Sri, Sumaryati bekerja di Arab Saudi sejak 2010. Beberapa kali mengambil cuti kemudian kembali bekerja di tanah Arab itu. Terakhir kali Sumaryati berangkat lagi ke Arab Saudi pada awal 2017 sebagai house maid. Sementara Sugiyati bekerja di Hongkong sejak 2008 juga sebagai house maid.
"Keduanya dilaporkan meninggal akibat terkena penyakit kanker," katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (16/11/2018).
Ada perbedaan status dari kedua TKI tersebut. Jika Sumaryati bekerja sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Saat berangkat pada 2010 lalu melalui Alhijaz Indojaya, ia tercatat sebagai TKI cuti reentry pada 2014 dan kembali pada majikan yang sama (Saedah Mansur Naseer) di Riyadh. Pada 2016, almarhum mengajukan cuti kemudian berangkat lagi pada awal 2017 dan memperpanjang kontrak melalui Konsorsium Asuransi Mitra TKI selama dua tahun.
"Jenazah diberangkatkan dari Arab Saudi sejak 14 November. Ke Jogja dijadwalkan 15 November kemarin. Kami dampingi pemulangan jenazahnya," katanya.
Berbeda dengan Sumaryati, TKI asal Gunungkidul Sugiyati sejak berangkat (resmi) ke Hongkong pada 2008 lalu melalui PT Sukses Mandiri Utama, belum pernah memproses kartu tenaga kerja luar negeri (KTKLN). Akibatnya, ia termasuk TKI overstay di Hongkong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement