Advertisement
Mobil Pajero Terjun ke Sungai, Satu Orang Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Sebuah mobil Mitsubishi Pajero, bernopol G 7901 CC yang ditumpangi satu keluarga terjun bebas ke dasar Sungai Serang tepatnya di jalan Nyi Ageng Serang, Dusun Tambak, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulonprogo, Minggu (20/1/2019). Kejadian ini menyebabkan sopir mobil meninggal dunia.
Salah satu saksi mata, Alex Prasteyo, 34, mengungkapkan peristiwa ini terjadi sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian, Alex yang tengah memancing di sekitar lokasi kejadian dikejutkan dengan suara benturan. Tak berselang lama, sebuah mobil terjun ke dasar sungai.
Advertisement
"Langsung saya coba evakusi, nah di dalam itu [mobil] tadi ada tiga penumpang yang terdiri dari perempuan, anak kecil, dan laki-laki. Yang perempuan dan anak bisa keluar kalau yang laki-laki agak lama bisa keluarnya," kata Alex, Minggu malam.
Anggota Unit Laka Lantas Polres Kulonprogo, Aipda Teguh Triyanto, mengatakan berdasarkan laporan dari saksi mata dan olah TKP, diketahui mobil melaju dari arah utara ke selatan. Namun diduga karena sopir kurang konsentrasi dan tidak mengusai medan, mobil tersebut menabrak tiang listrik di sebelah kanan jalan. Kemudian mobil berbelok ke kiri dan terjun bebas ke sungai.
"Belum diketahui pasti penyebabnya, mungkin kurang konsentrasi," kata Teguh yang kemudian menjelaskan jarak antara benturan tiang listrik dengan sungai sekitar 15 meter dan kedalaman sungai berkisar dua meter.
Ia mengungkapkan saat evakuasi korban, sang sopir yakni Sujono, 66, warga Kadipaten Rt.07/04 Desa Triharjo, Kecamatan Wates masih menunjukkan tanda-tanda hidup. Namun setelah mendapat perawatan di rumah sakit umum Kharisma Paramedika, Wates, nyawanya tidak tertolong.
"Kemungkinan karena terlalu lama di dalam air jadi kekurangan nafas," jelas Teguh.
Sementara penumpang mobil, yaitu Nariva Karnea Sari, 27, yang diketahui merupakan menantu korban dan anaknya Muhammad Dafa Wahyu Ganda, 4, tengah dalam perawatan di rumah sakit.
Jajaran Polres Kulonprogo pun melakukan proses evakuasi mobil. "Bangkai mobil dievakuasi, kendalanya tidak ada, hanya saja kita masih nunggu derek, dari luar kota Wates karena di kota Wates enggak ada derek," kata Teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement