Advertisement
SEPUTAR JOGJA : Jalan Jenderal Sudirman Bakal Ditutup Rutin Tiap Bulan

Advertisement
[caption id="attachment_397803" align="alignleft" width="93"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/17/seputar-jogja-jalan-jenderal-sudirman-bakal-ditutup-rutin-tiap-bulan-397800/tugu-jogja-bisnis-indonesia-hengky-irawan" rel="attachment wp-att-397803">http://images.harianjogja.com/2013/04/tugu-jogja-Bisnis-Indonesia-Hengky-Irawan-155x310.jpg" alt="" width="93" height="186" /> Ilustrasi Tugu Jogja
JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan[/caption]
JOGJA-Penggalan Jalan Jenderal Sudirman sepanjang kurang lebih 300 meter akan di tutup untuk proses pertunjukan kreatif. Penutupan ini rencananya akan rutin dilakukan setiap bulan dan diproyeksi menjadi icon pariwisata baru.
Advertisement
Kepala Bagian Humas Pemkot Jogja, Tri Hastono menjelaskan penutupan penggalan jalan murni digunakan untuk menggelar kegiatan kreatif baik proses penciptaan kreatif maupun pertunjukan kreatif sendiri.
Penutupan ini dimulai pertama kalinya Minggu (21/4) besok. Seluruh kendaraan akan dialihkan dari pukul 06.00-10.00 WIB. Berbagai pelaku seni akan terlibat dalam acaranya ini.
"Ini untuk mewujudkan Jogja Creative, kami sudah menggandeng SMSR dan juga Dinas Pariwisata. Berbagai kesenian akan ada di sini, ada membuat patung, melukis, membuat keramik, ada juga seni pertunjukan. Semua yang kreatif," ucap dia, Rabu (17/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement