Advertisement
MASKAPAI BARU : Batik Air Diharapkan Bisa Geliatkan Wisata DIY

Advertisement
[caption id="attachment_407268" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/17/maskapai-baru-batik-air-diharapkan-bisa-geliatkan-wisata-diy-407267/batik-air-bisnis-indonesia-alby-albahi" rel="attachment wp-att-407268">http://images.harianjogja.com/2013/05/batik-air-Bisnis-Indonesia-Alby-Albahi-370x247.jpg" alt="" width="370" height="247" /> Foto Batik Air
JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi[/caption]
JOGJA-Mulai hari ini Batik Air maskapai yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air resmi terbang dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.
Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tazbir Abudullah mengatakan dengan hadirnya Batik Air ini diharapkan mampu terus menggeliatkan pariwisata di DIY.
"Dengan Batik Air, masyarakat Jogja juga bisa mendapatkan tambahan alternatif penerbangan ke Jakarta," katanya di Bandara Adi Sutjipto, pagi ini (17/5) saat menyaksikan persemian penerbangan pertama Batik Air.
Ari Azahri General Manager Service Lion Air dalam peresmian penerbangan perdana Batik Air mengatakan maskapai baru ini hadir dengan fasilitas full service bagi para penumpangnya.
Antara lain dengan kursi yang lebih nyaman, jarak antara kursi yang lebih luas, televisi layar sentuh di masing-masing kursi serta layanan makanan selama penerbangan.
"Dan istimewanya semua itu di hadirkan dengan harga yang sangat terjangkau yakni mulai Rp445.000," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
Advertisement

Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
Advertisement
Berita Populer
- Isi Surat Orang Tua Siswa Kepada Sultan Terkait Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja
- Kasus Mafia Tanah di Bantul, DPR RI Minta Telusuri Dugaan Keterlibatan PPAT
- Setelah PSIS Semarang, PSS Sleman Bidik Kemenangan di 2 Laga Tersisa agar Bertahan di Liga 1
- Status Siaga Bencana Hidrometeorogi Tidak Diperpanjang, Ini Alasan BPBD Bantul
- Rumah Rata dengan Tanah, Satu Keluarga di Wonosari Gunungkidul Terpaksa Mengungsi
Advertisement