Advertisement

DANA PEMILU : Panwaslu Bantul Tak Bisa Awasi Aliran Dana Bacaleg

Minggu, 26 Mei 2013 - 13:30 WIB
Maya Herawati
DANA PEMILU : Panwaslu Bantul Tak Bisa Awasi Aliran Dana Bacaleg

Advertisement

[caption id="attachment_410078" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/26/dana-pemilu-panwaslu-bantul-tak-bisa-awasi-aliran-dana-bacaleg-410077/pemilu-logo-antara" rel="attachment wp-att-410078">http://images.harianjogja.com/2013/05/pemilu-logo-ANTARA-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]

BANTUL-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bantul mengaku tidak bisa mengawasi aliran dana yang digunakan bakal calon legislatif (bacaleg) untuk pemenangan. Selama ini aliran dana hanya dapat diawasi untuk partai politik (parpol).
Ketua Panwaslu Bantul Supardi mengatakan langkah pengawasan aliran dana masing-masing bacaleg untuk mengadakan kampanye atau pertemuan-pertemuan di tengah masyarakat.

Advertisement

“Kami memang kesulitan, tidak ada aturan yang menyebutkan tentang dana kampanye bacaleg. Yang ada baru landasan untuk awasi aliran dana ke parpol,” tutur Supardi Minggu (26/5).

Ketua Panwaslu memastikan sampai dengan tahap perbaikan persyaratan bacaleg ditutup 13 parpol di Bantul peserta pemilu 2014 belum ada yang melaporkan dana kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Padahal sesuai aturan, imbuh Supardi, parpol tersebut wajib menyertakan lapolan dana yang akan digunakan pada pilihan legislatif 2014 mendatang.

Panwaslu menaruh harapan besar agar tahap pengumuman daftar calon sementara (dcs) caleg nanti dapat seluas-luasnya sampai elemen masyarakat paling bawah.

"Ini penting agar seluruh masyarakat dapat ikut mencermati secara cerdas juga bisa memberikan masukan. Disini menentukan pemilu yang berkualitas," ujar Supardi.

Ia mengakui yang juga menyulitkan panwaslu adalah tugas mengontrol bacaleg-bacaleg tersebut. Panwaslu cukup terbatas untuk bisa mencermati keseharian bacaleg. "Masyarakat harus ikut terlibat pengawasan semua tahapan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement