Advertisement

PEMILU 2014 : Panwaslu Sleman Temukan Ribuan Nama Bermasalah

Redaksi Solopos
Jum'at, 04 Oktober 2013 - 07:02 WIB
Nina Atmasari
PEMILU 2014 : Panwaslu Sleman Temukan Ribuan Nama Bermasalah Ilustrasi pencermatan data pemilih (JIBI/Harian Jogja - Antara)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan sedikitnya 3.554 nama dalam daftar pemilih tetap Pemilu 2014 yang masih bermasalah.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sleman Sutoto Jadmiko, Kamis, mengatakan dari jumlah tersebut daftar nama yang paling banyak bermasalah adalah tanpa nomor identitas kependudukan (NIK) sebanyak 1.922 nama.

Advertisement

"Sedangkan untuk nama ganda jumlahnya mencapai 656 nama dan pemilih tidak jelas identitasnya terdaftar sebanyak 467 nama," katanya.

Menurut dia, untuk nama bermasalah lainnya di antaranya adalah pemilih meninggal dunia sebanyak 226 nama, NIK ganda sebanyak 150 nama, memenuhi syarat namun tidak terdaftar sebanyak 98 orang.

"Kemudian pemilih di bawah 17 tahun dan belum menikah namun terdaftar sebagai pemilih sebanyak 23 nama dan TNI/ Polri aktif sebanyak 12 nama," katanya.

Sutoto mengatakan bahwa daftar pemilih tersebut kini sudah menjadi DPT, namun masih ada toleransi pembenaran hingga 13 Oktober 2013.

"Kami berharap KPU Sleman segera melakukan pembetulan dari temuan-temuan ini," katanya.

Ia mengharapkan, agar warga yang merasa belum terdaftar atau melihat ada kejanggalan saat pendaftaran bisa melaporkan pada Panwaslu Sleman.

"Laporan ini sangat penting agar nantinya tidak ada masalah seusai pemilu legislatif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement