Advertisement
ABU KELUD : Horee, Malioboro Mulai Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Aktivitas ekonomi di Malioboro pada Minggu (16/2/2014) sudah mulai menggeliat. Toko-toko dan pedagang kali lima (PKL) kembali menjajakan dagangannya, setelah dua hari tutup akibat dampak letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.
Salah satu pedagang makanan di Malioboro, Agustin mengatakan, baru mulai berjualan pada Minggu. Jumat dan Sabtu dia terpaksa tidak beraktivitas karena abu vulkanik Gunung Kelud masih tebal di kawasan Malioboro.
Karena tidak berjualan, dia mengaku mengalami kerugian besar. Terlebih mereka libur pada saat weekend, di mana biasanya banyak wisatawan yang datang.
Advertisement
"Kalau harian biasanya omzet kami mencapai Rp1 juta. Sedangkan pada weekend biasanya keuntungan kami bisa mencapai Rp500.000 sendiri. Namun karena libur jelas tidak ada pemasukan sama sekali," kata Agustin di Jalan Malioboro, Minggu (16/2/2014).
Agustin menambahkan, baru mencoba berjualan Minggu dengan membawa sedikit bahan makanan. Dia mengaku masih khawatir jika belum ada wisatawan yang mau datang ke Malioboro. Padahal pembelinya kebanyakan adalah para wisatawan.
"Masih takut-takut kalau bawa banyak nanti malah tidak laku. Sebab dagangan saya untuk para wisatawan yang ingin makan sambil lihat Malioboro," kata penjual gudeg itu.
Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh mengatakan, kondisi kawasan Malioboro memang masih belum bersih. Karena masih banyak abu vulkanik yang berterbangan. Pihaknya berharap, aktivitas ekonomi di Malioboro dapat cepat pulih kembali. "Kami usahakan agar bisa kembali pulih, khususnya untuk dagangan makanan. Hari ini [kemarin] sudah ada beberapa yang terlihat buka dan menjajakan barang dagangannya," kata Syarif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, BNPB Minta Warga Waspadai Potensi Bahaya Guguran Lava
- Lafal Doa dan Terjemahan Ketika Terjadi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
- Libur Nataru, Dishub Perketat Pengecekan Angkutan Umum di Kota Jogja
- Waspada! BMKG DIY Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Daerah Ini
- Tega! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gowongan, Sehat dan Tali Pusar Sudah Terpotong
Advertisement
Advertisement