Advertisement
Disdik Kulonprogo Prioritaskan Perbaikan 3 Gedung Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Pendidikan (Disdik) Kulonprogo memprioritaskan perbaikan untuk tiga sekolah dasar, yakni SDN Krembangan Panjatan, SDN Margosari Pengasih dan SDN Banarejo Lendah pada 2014.
Kasi Sarana dan Prasarana Disdik Kulonprogo, Yulianto, menilai, jika ketiga sekolah tersebut tidak diperbaiki secara keseluruhan justru akan sia-sia karena rehabilitasi yang tidak tuntas akan memboroskan anggaran di masa mendatang.
Advertisement
“Kalau hanya sebagian yang diperbaiki justru bagian yang masih rusak dapat merembet kerusakannya,” jelasnya, Jumat (22/2/2014).
Secara keseluruhan, total anggaran DAK 2014 sekitar Rp6,5 miliar. Sebanyak Rp5,5 miliar akan digunakan untuk pengadaan buku kurikulum baru dan Rp1 miliar untuk fisik konstruksi termasuk rehabilitasi gedung sekolah yang rusak.
Rencananya, realisasi rehabilitasi ketiga sekolah tersebut dilakukan dalam APBD perubahan, mengingat terjadi perubahan daftar sekolah yang menerima DAK beserta besarannya. Awalnya, hanya SDN Margosari yang tercatat sebagai penerima DAK 2014, kemudian baru disusul dua SD lainnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo, Ajrudin Akbar, mengungkapkan, pembangunan gedung menjadi prioritas sekolah, sehingga jika pengajuan rehabilitasi sudah dilakukan dua tahun lalu, seharusnya tidak perlu menunggu sampai dua tahun untuk merealisasikannya.
“Dinas seharusnya menindaklanjuti dan komisi IV siap mengawal,” tegasnya.
Menurutnya, Dinas Pendidikan harus memiliki data base terkait jumlah sekolah rusak dan yang sudah direhabilitasi termasuk tahun dilakukannya rehabilitasi.
Tujuannya, agar jangan sampai ada sekolah yang masih layak justru mendapat bantuan atau sekolah yang baru saja direhabilitasi dua atau tiga tahun lalu meminta bantuan lagi. “Ini menunjukkan kualitas rehabilitasi yang tidak baik,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dinding salah satu ruang kelas SDN Krembangan retak cukup parah hingga berluang. Karena kondisinya membahayakan, ruang kelas itu dikosongkan sejak Juli 2012 dan kegiatan belajar mengajar siswa terpaksa pindah ke perpustakaan. Sekolah sudah mengajukan bantuan sejak 2012 kepada pemerintah namun baru akan ditindaklanjuti pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement