Advertisement
Awas! Penipu Tes Polri Beraksi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Para pendaftar calon anggota Polri perlu waspada. Seorang penipu mencatut nama Karo SDM Polda DIY meminta uang Rp150 juta kepada Fitri yang juga keponakan Kabidhumas Polda DIY yang tengah mendaftar sebagai anggota Polri.
Kabidhumas Polda DIY AKBP Anni Pudjiastuti menjelaskan percobaan penipuan itu berawal saat keponakannya bernama Fitri mendaftar sebagai anggota Polri melalui Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) pada Maret lalu.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Pada tes tahap kedua, keponakannya tersebut dinyatakan gugur panitia. Selang dua hari kemudian Fitri dihubungi orang tak dikenal yang mengaku sebagai Karo SDM Polda DIY Kombes Baskoro Tri Prabowo meminta Rp150 juta untuk bisa diloloskan tes selanjutnya.
"Setelah gugur tahap kedua, dua hari kemudian ditelepon orang. Keponakan saya itu memberitahu saya," ungkap Anni saat ditemui di Mapolda DIY, Kamis (3/4/2014).
Ia menambahkan pelaku menggunakan nomor ponsel 081221570860. Komunikasi, lanjut dia, kemudian diambil alih olehnya baik melalui pesan singkat maupun sambungan telepon.
Pelaku meminta dikirim uang melalui transfer ke nomor rekening 900-00-1078367-9 Bank Mandiri atasnama Sudarsono. Pelaku meminta ditransfer sebesar Rp35 juta terlebih dahulu setelahnya dibayar setelah resmi diterima.
Akan tetapi, kata Anni, setelah ia meminta untuk bertemu, orang tersebut justru enggan. Bahkan setelah itu nomor yang digunakan tidak aktif.
Terkait kebocoran nama-nama yang tidak lulus kemudian dihubungi pelaku, ungkap Anni, diduga mengetahui lewat internet. "Mungkin pelaku meretas data sehingga dapat siapa yang tidak lolos," kata dia.
Data sementara Biro SDM Polda DIY penerimaan Brigadir Polri Tahun 2014 dari 26 Maret hingga 2 April, animo yang masuk secara online ada 1.064 peminat. Dari jumlah itu 124 orang telah melakukan verifikasi, terdiri atas 94 pria dan 30 wanita.
Pendaftaran Brigadir Polisi tahun ini diperpanjang hingga 19 April karena pendaftar yang duduk di kelas XII SMA/SMK baru menghadapi ujian nasional sehingga tak mungkin bisa memenuhi berkas.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bosan dengan Makanan Nusantara, Ini 5 Menu Buka Puasa dari Beragam Negara
Advertisement
Berita Populer
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
- Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang
- Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Advertisement