Advertisement
Hati-hati, Pria Ini Tewas Tersengat Listrik saat Mengganti Lampu Tidur

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Nahas menimpa pemuda asal Dusun Plampang I, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap. Niat memperbaiki lampu yang mati di kamarnya justru berakhir dengan kematian.
Sugiyanto, 20, tewas dalam keadaan terduduk di kursi seusai tersengat aliran listrik akhir pekan lalu.
Advertisement
Kejadin tersebut bermula saat lampu tidur yang berada di kamar korban mati. Setelah berbuka puasa, ia berencana untuk mengganti bola lampu (bolam) tersebut.
Sekitar pukul 18.30, sang ayah yang bernama Pademowiyono, mendengar teriakan korban dari dalam kamar. Saat didatangi korban sudah terduduk di kursi dalam keadaan lemas.
“Saya sempat membaringkannya di tempat tidur karena anak saya terlihat lemas,” ujarnya dalam laporan kepada polisi, Senin (7/7/2014).
Tiga puluh menit kemudian, kata dia, Sugiyanto tidak lagi bernafas.
Ia mengatakan, korban tidak memakai alas kaki saat mengganti lampu dan ternyata aliran listrik juga tidak dimatikan.
Diungkapnnya, korban tewas di rumah dan dari hasil pemeriksaan dokter, anaknya tewas karena mengalami luka bakar di dada.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo Iptu Suharsoyo mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, kejadian ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
“Korban diduga lalai tidak mematikan aliran listrik terlebih dulu sebelum memperbaiki lampu di kamarnya,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement