Advertisement
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 8 Kilometer

Advertisement
Jalur pantai Gunungkidul dipenuhi kendaraan wisatawan sehingga macet 8 kilometer
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –Hari pertama 2015 digunakan masyarakat untuk bertamasya bersama sanak keluarga. Akibatnya, jalur menuju pantai macet. Rata-rata laju kendaraan hanya 20 kilometer per jam.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, Kamis (1/1/2015), kemacetan mulai terlihat dari simpang empat Tegalsari, Siraman hingga simpang tiga Mulo, Mulo, Wonosari padat merayap. Rata-rata kendaraan melaju dengan kecepatan kurang dari 20 kilometer per jam.
Advertisement
Kemacetan terjadi karena adanya sistem buka tutup jalan untuk akses keluar masuk pantai. Akibatnya, terjadi antrian panjang hingga delapan kilometer. Namun, lepas dari pertigaan Mulo (arah menuju pantai) relative lancar. Hanya saat memasuki area pos retribusi kembali terjadi antrian sekitar satu kilometer.
Kepala Satlantas Polres Gunungkidul AKP M Faisal Pratama mengatakan, sama seperti libur lebaran, akses menuju pantai dibuat searah. Namun, kebijakan tersebut berlaku situasional saat terjadi antrian panjang saja.
“Kepadatan kendaraan sudah mulai terlihat sejak pukul 10.00 WIB. Untuk mengurai kemacetan, diterjunkan 50 petugas gabungan dari satlantas dan polsek,” kata Faisal kepada wartawan, Kamis (1/1/2015).
Dia menambahkan, sistem buka tutup di pertigaan Mulo merupakan dampak dari kebijakan jalur satu.
Tanpa adanya sistem itu, maka arus kendaraan bisa lebih kacau sehingga ada pembagian waktu bagi pengujung yang akan masuk atau keluar dari pantai.
“Kalau dibuka bersamaan, pasti kemacetan akan lebih parah lagi. Untuk itu, pembukaan jalur dilakukan bergantian,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement