Advertisement
JALAN RUSAK : Ini Alasan Pemkab Sleman Belum Perbaiki Area di Desa Sendangmulyo
Advertisement
Jalan rusak di Sendangmulyo belum diperbaiki selama 11 Tahun terakhir karena beberapa persoalan.
Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah titik ruas jalan di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir Sleman selama 11 tahun belum pernah mendapatkan perbaikan. Meski
Advertisement
demikian Pemkab Sleman sengaja belum mengabulkan permohonan perbaikan jalan di areal yang kerap menjadi jalur truk bertonase tinggi itu.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Kabupaten Sleman, Mirza Anfansury saat dimintai konfirmasi mengakui belum melakukan perbaikan di sejumlah titik ruas jalan di Sendangmulyo Kecamatan Minggir. Menurut diaa butuh koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan perbaikan mengingat
sejumlah ruas jalan di Sendangmulyo menjadi jalur truk pengangkut pasir yang keluar dari kawasan penambangan Mergan dan jembatan Prapak Kulon.
Pihaknya khawatir jika langsung melakukan perbaikan jalan yang kerap dilalui truk penambang itu nantinya ditafsirkan melegalkan penambangan tersebut. Selain itu meski dilakukan perbaikan jalan, jika tetap dilewati truk pengangkut pasir dengan muatan berlebihan maka jalan akan tetap rusak dengan cepat.
"Kami sudah pernah membahasnya dengan rekan-rekan yang di PU, tapi memang beberapa jalur di kawasan Sendangmulyo itu kerap dilalui truk penambangan jadi kami masih mempertimbangkan. Kami kasihan juga dengan warga yang terkena imbasnya," ungkapnya, Senin (2/2/2015).
Perbaikan baru bisa dilakukan jika sudah ada kesepakatan bersama agar jalan tetap bisa dijaga dari lalulintas truk bertonase tinggi. Terkait hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Terutama memberikan pemahaman kepada warga agar mampu merawat jalan setelah diperbaiki.
"Contohnya seperti di Cangkringan, karena warga sudah menyadari akhirnya jalan yang awalnya dilewati truk kini ditutup dengan portal," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Teknik Olah Sampah Mas Jos Prawirodirjan, Organik Jadi Pakan Ternak
- 18 Kandidat Lolos, Lelang 6 Jabatan Eselon II Bantul Tunggu Bupati
- Revitalisasi Rampung, 400 Pedagang Pasar Terban Pindah Akhir Tahun
- Masyarakat Waspada, Sungai di Bantul Rawan Laka Air Saat Musim Hujan
- Truk Molen Tabrak Motor di Jalan Rongkop-Wonosari, 3 Orang Meninggal
Advertisement
Advertisement



