Advertisement
SABDA RAJA : Pembayun Menjadi Putri Mahkota, Ini Bahayanya Bagi Kekhalifahan Mataram
Advertisement
Sabda Raja berupa GKR Mangkubumi (Pembayun) menjadi putri mahkota jika dipaksakan ditetapkan akan berbahaya bagi kekhalifahan Mataram
Harianjogja.com, JOGJA-Asisten Administrasi Umum Pemda DIY, GBPH Yudhaningrat menyebut jika Sultan memaksakan putri sulungnya Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi (Pembayun) menjadi putri mahkota, selanjutnya menempati tahta Kraton akan berbahaya bagi kekhalifahan Mataram, yang bermazhab patriarkhi, yang sudah berjalan sejak ratusan tahun.
Advertisement
"Mazhab kita yang sudah ratusan tahun nanti hilang, silsilahnya bagaimana? Silsilahnya kemana Setelah cucu Hamengku Bawono," jelas Gusti Yudho, Sabtu (9/5/2015).
Gusti Yudho menyatakan langkah yang akan ditempuh para pangeran adalah menyadarkan Sultan
"Supaya beliau sadar bahwa langkahnya salah," tegasnya.
Ia juga menjamin Sultan tidak akan terkena risiko apapun dengan tidak melaksanakan Sabda Raja (yang disebut Sultan Dawuh Gusti Allah), karena itu sudah keluar dari adat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Nilai Pilkada oleh DPRD Berisiko Melemahkan Demokrasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Lautan Bakmi, Ribuan Porsi Bakmi Ludes dalam Sekejap
- Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan
- Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
- Harga Cabai di Pasar Tradisional Bantul Turun, Penjualan Masih Lesu
- Pengendalian Harga Pangan, TPID Sleman: Naik Sedikit, Masih Wajar
Advertisement
Advertisement




