Advertisement
PENATAAN GUNUNGKIDUL : Dulu PKL Tidak Boleh Berjualan di Alun-alun, Sekarang?
Advertisement
Penataan Gunungkidul antara dulu dan sekarang untuk kawasan Alun-alun bertolak belakang.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Keberadaan Peraturan Daerah No.3/2015 tentang Pedagang Kaki Lima ternyata bertolak belakang dengan wacana penataan kawasan Alun-alun Wonosari.
Advertisement
Konsep yang muncul di era Sekretaris Daerah Budi Martono itu merencanakan kawasan alun-alun bebas dari pedagang. Kenyataanya, kawasan itu masih digunakan untuk berjualan.
Pertentangan konsep penataan dengan keberadaan Perda No.3/2015 diakui oleh Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul Supartono. Menurut dia, ada sedikit ketidaksesuaian antara rencana dengan aturan yang berlaku seperti yang tertuang dalam perda.
“Kenyataannya dalam aturan disebutkan bahwa alun-alun masih bisa digunakan untuk berjualan,” kata Supartono kepada Harianjogja.com, Rabu (4/2/2016).
Dia menjelaskan, hal tersebut bukan menjadi masalah karena konsep penataan akan tetap dilanjutkan. Jalan yang ditempuh dapat dilakukan dengan melakukan revisi terhadap perda tersebut meski baru disahkan di tahun lalu.
“Upaya relokasi juga harus memperhatikan kapastitas taman kuliner yang ada. Jujur kondisinya sekarang tidak mencukupi untuk menampung seluruh pedagang di kawasan alun-alun,” kata pejabat yang juga merangkap sebagai Kepala DPPKAD itu.
Supartono menjelaskan, untuk pengisian pedagang di taman kuliner, saat masih dalam proses penyusunan peraturan. Rencananya pedagang yang mengisi lokasi itu diutamakan yang menjual aneka makanan khas di Gunungkidul, baru setelahnya diberikan ke pedagang yang lain.
“Saya sudah punya konsep, untuk pedagang yang tak tertampung akan kami arahkan di belakang taman yang areanya masih luas, sehingga nantinya masih dalam satu kawasan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
- Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
- Kasus DBD di Pacitan Melonjak Tinggi pada April Ini, Angkanya Capai 107
- Jatuh lalu Tertabrak Truk, Pengendara Motor Meninggal di Selogiri Wonogiri
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement