Advertisement
WISATA SLEMAN : Ada Ular "Raksasa" di Agrowisata Bhumi Merapi

Advertisement
Wisata Sleman di Agrowisata Bhumi Merapi memiliki koleksi ular raksasa
Harianjogja.com, SLEMAN - Keberadaan ular besar membuat Agrowisata Bhumi Merapi di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem semakin memikat pengunjung sejak sebulan terakhir.
Advertisement
Ular berjenis Phyton Retikulatus seberat 150 kg dan panjang mencapai 7,5 meter tersebut sengaja di tempatkan di agrowisata itu sebagai ikon untuk memberikan pelayanan dalam hal edukasi tentang reptil kepada pengunjung.
Pengelola Agrowisata Bhumi Merapi Wagimin Taruna mengungkapkan, binatang melata itu umurnya sekitar 10 tahun. Pihaknya memeliharanya sejak si ular masih berumur enam bulan dan berukuran baru sebesar ibu jari orang dewasa.
"Kami pelihara sejak kecil. Dulunya adalah pemberian seorang teman. Nah, ketika agrowisata ini sudah beroperasi kami akhirnya punya ide untuk menempatkannya di sini supaya memikat pengunjung," ujar Wagimin, Sabtu (13/2/2016).
Sementara ini hewan berdarah dingin itu ditempatkan di kandang yang terbuat dari bambu. Tempat permanen masih dalam tahap pengerjaan. Pekan ini kandang khusus untuk ular tersebut diperkirakan tuntas dikerjakan.
Tidak hanya untuk ular saja, tempat khusus bagi reptil lainnya juga sedang dibangun.
Pasalnya selain ular raksasa, ada beragam reptil lainnya seperti biawak, iguana, kura-kura dan sebagainya.
"Jadi konsepnya nanti memang kami sediakan taman khusus reptil sehingga pengunjung bisa berfoto atau sebatas melihat beragam jenis reptil di sini," tandasnya.
Tujuan adanya taman reptil itu adalah memberikan edukasi agar seseorang lebih dekat dengan reptil. Wagimin yang juga berprofesi sebagai dokter hewan itu menerangkan, reptil tidak akan menyerang manusia jika tidak diusik.
"Jadi ketika melihat reptil, utamanya ular jangan lantas dibunuh atau disakiti. Nah, di sini kami akan berikan edukasi dalam menjinakkan reptil," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
Advertisement
Advertisement