Advertisement
PEMBUNUHAN ERLISA : Ini Hasil Tes DNA, Bercak Darah & Sidik Jari SB

Advertisement
Pembunuhan Erlisa masih dalam pemeriksaan.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kasus pembunuhan Erlisa Ari Fitriani, siswi SMP di Kecamatan Semanu mulai menemukan titik temu. Rabu (9/3/2016), tim gabungan Opsnal Polres Gunungkidul bekerja sama dengan Jatanras Polda DIY berhasil mengamankan SB,43, warga Kecamatan Kretek, Bantul, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/03/01/penemuan-mayat-mayat-di-kebun-adalah-siswi-smp-siapa-pembunuhnya-696650">PENEMUAN MAYAT : Mayat di Kebun Adalah Siswi SMP, Siapa Pembunuhnya?)
Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda DIY AKBP Djuhandhani menjelaskan, untuk terduga SB sudah diserahkan ke petugas Polres Gunungkidul untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Guna memastikan apakah yang bersangkutan merupakan pelaku pembunuhan atau tidak, masih dibutuhkan serangkaian tes, salah satunya dengan mencocokan DNA korban yang melekat ditubuh SB.
“Dia [SB] masih menyangkal, tapi dengan dukungan dari ident polda masih bisa terdeteksi lemak darah yang masih melekat, meski kejadiannya sudah dua minggu lalu,” ungkapnya, Jumat (11/3/2016)
Dugaan terhadap SB makin menguat dengan diketemukan bercak darah di celana dan helm motor miliknya.
“Di samping itu, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara [TKP] kita juga menemukan kesesuaian sidik jari,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Firli Bahuri Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Kadiv Humas Polri
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, 7 Desember 2023: Potensi Hujan Lebat Disertai Petir
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 7 Desember 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, 7 Desember 2023 dari Stasiun Palur dan Jebres
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo, 7 Desember 2023 dari Stasiun Tugu
- Jadwal, Rute, dan Tarif Damri Tujuan Bandara YIA Kulonprogo
Advertisement
Advertisement