Advertisement
BANJIR DI JOGJA : Winongo Meluap, Kimpraswil Revisi Anggaran Perbaikan Talud

Advertisement
Banjir di Jogja ditangani, pendanaan pun direvisi
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Permukiman, Sarana dan Prasarana Wilayah Kota Jogja akan merevisi anggaran kegiatan untuk memperbaiki kerusakan talud sungai akibat luapan Kali Winongo dan Kalicode, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Pelaksana Tugas Kepala Kimpraswil Kota Jogja, Hendra Tantular mengatakan anggaran perbaikan talud akhirnya harus menggunakan dana APBD tahun berjalan dengan menggeser anggaran kegiatan yang lain. Salah satu kegiatan yang digeser adalah perbaikan talud Kali Code di Jalan Ahmad Jajuli, Kota Baru dengan anggaran Rp1,7 miliar.
“Kegiatan ini akan ditunda dan anggarannya akan dialihkan ke perbaikan talud di Kali Winongo,” kata dia di kantornya, Rabu (23/3/2016).
Luapan Kali Winongo dan Kali Code yang terjadi pada Sabtu (12/3/2016) lalu menyebabkan delapan talud ambrol di sepanjang bantaran kedua sungai tersebut. Anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaikinya mencapai Rp2,4 miliar. Selain merusak talud sungai, lupan air juga menghanyutkan dua rumah di wilayah Bener, Kecamatan Tegalrejo.
Hendra mengatakan, perbaikan talud mendapat bantuan dari Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO). BBWSO rencananya akan ikut memperbaiki satu talud di wilayah Patangpuluhan, Wirobrajan yang membutuhkan anggaran sekitar Rp450 jutaan. Sementara tujuh talud lainnya akan diperbaiki oleh Dinas Kimpraswil dengan anggaran Rp1,9 miliar.
Anggaran tersebut diambilkan dari hasil revisi kegiatan perbaikan talud sebesar Rp1,7 miliar. Sementara kekurangannya akan menggunakan dana insidentil Dinas Kimpraswil. Pihaknya terpaksa merevisi anggaran kegiatan karena jika menunggu anggaran APBD perubahan teralu lama. Sementara kerusakan talud harus segera diperbaiki karena dikhawatirkan akan rusak kembali jika terkena luapan sungai.
Hendra menyatakan saat ini pihaknya masih mempersiapkan lelang untuk perbaikan di Kali Winongo dan Kalicode. “Harapannya pemenang lelang segera terpilih sehingga pekerjaan perbaikan talud bisa langsung dikerjakan,” ujar Hendra.
Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan, Dewan Perwakilan Rakakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, HM Fursan mengaku kerusakan talud akibat luapan Kali Winongo dan Kali Code itu sudah dikeluhkan oleh masyarakat dan meminta segera diperbaiki karena khawatir akan ambrol kembali jika terjadi banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement