Advertisement

BANJIR DI JOGJA : Winongo Meluap, Kimpraswil Revisi Anggaran Perbaikan Talud

Ujang Hasanudin
Jum'at, 25 Maret 2016 - 00:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
BANJIR DI JOGJA : Winongo Meluap, Kimpraswil Revisi Anggaran Perbaikan Talud SEPI-kawasan wisata bantaran Sungai Winongo yang diresmikan Maret lalu masih sepi pengunjung (HARIAN JOGJA - PAMUJI TRI NASTITI)

Advertisement

Banjir di Jogja ditangani, pendanaan pun direvisi

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Permukiman, Sarana dan Prasarana Wilayah Kota Jogja akan merevisi anggaran kegiatan untuk memperbaiki kerusakan talud sungai akibat luapan Kali Winongo dan Kalicode, beberapa waktu lalu.

Advertisement

Pelaksana Tugas Kepala Kimpraswil Kota Jogja, Hendra Tantular mengatakan anggaran perbaikan talud akhirnya harus menggunakan dana APBD tahun berjalan dengan menggeser anggaran kegiatan yang lain. Salah satu kegiatan yang digeser adalah perbaikan talud Kali Code di Jalan Ahmad Jajuli, Kota Baru dengan anggaran Rp1,7 miliar.

“Kegiatan ini akan ditunda dan anggarannya akan dialihkan ke perbaikan talud di Kali Winongo,” kata dia di kantornya, Rabu (23/3/2016).

Luapan Kali Winongo dan Kali Code yang terjadi pada Sabtu (12/3/2016) lalu menyebabkan delapan talud ambrol di sepanjang bantaran kedua sungai tersebut. Anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaikinya mencapai Rp2,4 miliar. Selain merusak talud sungai, lupan air juga menghanyutkan dua rumah di wilayah Bener, Kecamatan Tegalrejo.

Hendra mengatakan, perbaikan talud mendapat bantuan dari Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO). BBWSO rencananya akan ikut memperbaiki satu talud di wilayah Patangpuluhan, Wirobrajan yang membutuhkan anggaran sekitar Rp450 jutaan. Sementara tujuh talud lainnya akan diperbaiki oleh Dinas Kimpraswil dengan anggaran Rp1,9 miliar.

Anggaran tersebut diambilkan dari hasil revisi kegiatan perbaikan talud sebesar Rp1,7 miliar. Sementara kekurangannya akan menggunakan dana insidentil Dinas Kimpraswil. Pihaknya terpaksa merevisi anggaran kegiatan karena jika menunggu anggaran APBD perubahan teralu lama. Sementara kerusakan talud harus segera diperbaiki karena dikhawatirkan akan rusak kembali jika terkena luapan sungai.

Hendra menyatakan saat ini pihaknya masih mempersiapkan lelang untuk perbaikan di Kali Winongo dan Kalicode. “Harapannya pemenang lelang segera terpilih sehingga pekerjaan perbaikan talud bisa langsung dikerjakan,” ujar Hendra.

Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan, Dewan Perwakilan Rakakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, HM Fursan mengaku kerusakan talud akibat luapan Kali Winongo dan Kali Code itu sudah dikeluhkan oleh masyarakat dan meminta segera diperbaiki karena khawatir akan ambrol kembali jika terjadi banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditjen Hubdat Gelar Mudik Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Daftarnya

News
| Selasa, 05 Desember 2023, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement