Advertisement

PEMKAB BANTUL : Bayar Mahal Sampai Rp1,2 Miliar, Jaringan Internet Malah Lemot

Bhekti Suryani
Kamis, 30 Juni 2016 - 23:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PEMKAB BANTUL : Bayar Mahal Sampai Rp1,2 Miliar, Jaringan Internet Malah Lemot Ilustrasi internet

Advertisement

Pemkab Bantul, layanan internet dikeluhkan.

Harianjogja.com, BANTUL- Layanan koneksi internet yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dikeluhkan masyarakat lantaran lambat alias lemot. Dalam setahun, pemerintah menghabiskan anggaran Rp1,2 miliar untuk membayar jasa internet.

Advertisement

Keluhan mengenai buruknya koneksi internet diungkapkan Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul yang membidangi masalah ekonomi dan pembangunan Setiya. Buruknya koneksi internet menurutnya terjadi di sejumlah lembaga publik seperti kantor DPRD dan Perpustakaan Daerah (Perpusda).

“Keluhan selain dari pegawai Pemda juga datang dari masyarakat,” terang Setiya, Kamis (30/6/2016).

Kondisi tersebut mengakibatkan menurunnya pelayanan pemerintah ke masyarakat yang memerlukan koneksi internet. Padahal kata dia, di era sekarang ini kebutuhan internet sangat vital bagi keperluan pembangunan.

“Di sektor pariwisata misalnya, selain untuk kebutuhan promosi melalui internet marketing, layanan internet juga dapat dipasang di objek wisata sebagai nilai tambah untuk menarik wisatawan,” imbuhnya lagi.

Sektor lain seperti pertanian, perdagangan, pendidikan, kesehatan juga membutuhkan koneksi internet yang cepat. Buruknya koneksi internet menurutnya tidak sebanding dengan biaya yang dikeluaran pemerintah setiap tahunnya.

“Setiap tahun pemerintah menghabiskan biaya miliaran rupiah untuk membayar jasa internet,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel

News
| Sabtu, 20 April 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement