Advertisement
KONFLIK WATU KODOK : Warga Pilih Abaikan Pemerintah
Advertisement
Konflik Watu Kodok hingga sekarang masih berkelanjutan.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Warga Pantai Watu Kodok, Dusun Kelor Kidul, Kemadang, Tanjungsari mengabaikan instruksi Pemkab Gunungkidul ikhwal pelarangan pendirian bangunan di pesisir. Kebijakan itu tidak disertai kontrol dari pemerintah.
Advertisement
(Baca Juga : KONFLIK WATUKODOK : Warga Bentuk Aliansi Tolak Investor)
Wakil Ketua Paguyuban Kawula Pesisir Mataram (PKPM) yang merupakan warga Pantai Watu Kodok, Tupar mengungkapkan, sekitar tiga pekan lalu Pemkab Gunungkidul melayangkan surat instruksi ke warga pesisir pantai Watu Kodok.
Isinya antara lain melarang warga mendirikan bangunan di pesisir pantai. Segala bangunan dilarang didirikan di lahan yang diklaim pemerintah sebagai Sultan Ground (SG). Menurut Tupar, warga memilih mengabaikan instruksi Pemkab tersebut. Sampai sekarang sebagian warga tetap mendirikan bangunan di pesisir.
“Warga cuek saja, memang ada yang pikir-pikir mau mendirikan bangunan, namun lainnya ada juga yang tetap mendirikan bangunan,” kata Tupar ditemui pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement