Advertisement
KONFLIK WATU KODOK : Warga Pilih Abaikan Pemerintah

Advertisement
Konflik Watu Kodok hingga sekarang masih berkelanjutan.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Warga Pantai Watu Kodok, Dusun Kelor Kidul, Kemadang, Tanjungsari mengabaikan instruksi Pemkab Gunungkidul ikhwal pelarangan pendirian bangunan di pesisir. Kebijakan itu tidak disertai kontrol dari pemerintah.
Advertisement
(Baca Juga : KONFLIK WATUKODOK : Warga Bentuk Aliansi Tolak Investor)
Wakil Ketua Paguyuban Kawula Pesisir Mataram (PKPM) yang merupakan warga Pantai Watu Kodok, Tupar mengungkapkan, sekitar tiga pekan lalu Pemkab Gunungkidul melayangkan surat instruksi ke warga pesisir pantai Watu Kodok.
Isinya antara lain melarang warga mendirikan bangunan di pesisir pantai. Segala bangunan dilarang didirikan di lahan yang diklaim pemerintah sebagai Sultan Ground (SG). Menurut Tupar, warga memilih mengabaikan instruksi Pemkab tersebut. Sampai sekarang sebagian warga tetap mendirikan bangunan di pesisir.
“Warga cuek saja, memang ada yang pikir-pikir mau mendirikan bangunan, namun lainnya ada juga yang tetap mendirikan bangunan,” kata Tupar ditemui pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement