Advertisement
BATIK KULONPROGO : Ekonomi Lesu, Omzet Penjualan Batik Menurun

Advertisement
Batik Kulonprogo mengalami penurunan penjualan
Harianjogja.com, KULONPROGO-Omzet penjualan batik lokal Kulonprogo menurun sebanyak 20% selama 3 bulan terakhir. Tren negatif ini diprediksi akan terus berlangsung hingga penghujung tahun.
Advertisement
Umbuk Haryanto, pemilik salah satu produk batik di Lendah mengatakan penurunan omzet merupakan dampak lesunya perekonomian selama beberapa waktu terakhir.
“Semua pasar batik lesu bahkan Pekalongan yang sentranya,” ujarnya ditemui di gerainya, Rabu (23/11/2016). Ia menjelaskan jika akhir tahun biasanya memang sering terjadi penurunan pasar.
Meski demikian, ia optimis penjualan akan pulih kembali memasuki awal tahun. Kenaikan salah satunya disebabkan tingginya permintaan batik untuk kebutuhan seragam sekolah memasuki tahun ajaran baru. Selain permintaan dari masyarakat, permintaan batik juga datang dari berbagai institusi pendidikan dan pemerintah.
Selain menjual batik berupa kain, batik produksinya juga berupa pakaian siap pakai. Umbuk menyebutkan selama ini batiknya sudah dipasarkan ke berbagai daerah seperti Jakarta, Samarinda, dan Bandung. Namun, pasar lokal Kulonprogo dianggap berpotensi besar untuk menyelamatkan penjualan di akhir tahun.
Sesuai arahan pemerintah, batik yang laris di Kulonprogo biasanya bermotif geblek renteng. Keberadaan batk printing asal Cina sendiri menurutnya bukan merupakan ancaman karena asyarakat cukup setia dengan batik lokal. “Kami juga banyak menyediakan yang berwarna cerah untuk peminat dari usia muda,”terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunakan BLT untuk Judol, 49 Rekening KPM di Tulungagung Dibekukan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
- Ratusan Sekolah di Gunungkidul Akan Diberi Bantuan Televisi
- Kesadaran Rendah, Baru 5,6 Persen Warga Sleman Ikut CKG
- PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
- Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
Advertisement
Advertisement