Advertisement
INVESTASI EMAS : Kepemilikan Gadget Jadi Prioritas, Emas Tertinggal

Advertisement
Investasi emas tahun 2016 tak sebaik setahun sebelumnya.
Harianjogja.com, JOGJA -- Situasi ekonomi dunia yang tak menentu mempengaruhi penjualan emas. Penurunan transaksi 2016 mencapai 25% dibanding tahun 2015.
Advertisement
Pemilik Toko Emas Ikan Paus Ketandan Wiratman mengakui lemahnya kondisi ekonomi membawa pengaruh pada bisnis emas yang ia lakoni. Setidaknya pencapaian penjualan pada 2016 kemarin menurun sekitar 25% jika dibandingkan 2015.
"Ya sangat terasa. Apalagi emas yang bagi orang mungkin jadi [investasi] nomor 10," katanya, Jumat (13/1/2017). Baca Juga : http://m.solopos.com/?p=784253">INVESTASI EMAS : Jelang Imlek, Harga Emas Rendah
Menurutnya orang akan membeli emas saat kebutuhan pendidikan, sandang, papan, dan pangannya tercukupi. Terlebih saat ini kepemilikan gadget seakan menjadi prioritas sehingga investasi emas semakin tertinggal. Dalam kondisi harga emas murah seperti sekarang ini, permintaan konsumen juga tidak serta merta meningkat.
Ia mengatakan, untuk jangka pendek, emas memang tidak terasa keuntungannya. Namun, untuk jangka panjang, emas baru akan memberikan keuntungan investasi yang besar.
Hal tersebut juga senada dengan Marketing Management Representative Butik Emas Logam Mulia PT Antam Cabang Jogja, Joko Kurniawan. Ia melihat, keuntungan investasi emas jangka panjang bisa mencapai ratusan persen sehingga cocok bagi orang tua yang ingin mempersiapkan biaya pendidikan anaknya.
"Sejak 2004-2016, kenaikannya 500 persen. Hal ini membuktikan investasi emas menguntungkan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh
- Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
- Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran
- BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
- Pemkab Sleman Jadi Kabupaten Terbaik Keempat se-Indonesia Versi GM-DTGI 2025
Advertisement
Advertisement