Advertisement
Belajar Membuat Legondo di Pameran Potensi Daerah

Advertisement
Pameran Potensi Daerah menampilkan potensi setempat
Harianjogja.com, SLEMAN - Pameran Potensi Daerah (PPD) 2017 tidak hanya menyajikan karya dan produk industri kecil menengah (IKM). Beberapa produk desa wisata juga ditampilkan dalam perhelatan tahunan itu.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/05/10/ratusan-umkm-ramaikan-pameran-potensi-daerah-sleman-815747">Ratusan UMKM Ramaikan Pameran Potensi Daerah Sleman
Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman misalnya, mengangkat tema "Desa Disata Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat". Berbagai informasi desa wisata di tampilkan. Termasuk informasi sekilas potensi-potensi desa wisata di stand tersebut.
"Potensi desa wisata dapat diperjelas dengan informasi detail langsung melalui Aplikasi Android hanya dengan men-scan barcode yang dipasang di stand," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih, Jumat (19/5/2017).
Yang menarik, selama PPD digelar sejak 18-26 Mei 2017 Dispar menyajikan atraksi bersama sembilan desa wisata. Atraksi digelar mulai pukul 16.00 WIB. Masing-masing, desa wisata menampilkan potensi wisatanya. Desa Wisata Brayut, menampilkan dan mengajari pengunjung untuk membuat makanan khas desa wisata tersebut "legondo".
Ketua Pengelola Desa Wisata Brayut Sudarmadi menjelaskan, legondo berbahan baku ketan dan pisang yang dibungkus daun pisang. Panganan tersebut kemudian ditali dengan wilah yakni belahan bambu tipis sebelum dikukus. Demo membuat makanan legondo mendapat respon yang cukup banyak dari pengunjung.
Salah satu pengunjung, Ningrum, warga Beran, Sleman, mengaku baru mengetahui jenis makanan tradisional tersebut. Ia juga tertarik untuk mengikuti proses belajar membuat legondo. Selain belajar bersama dengan desa wisata, Dispar juga menyajikan kuis terkait potensi Sleman. Pengunjung yang mampu menjawab dengan benar akan mendapatkan doorprice.
Setiap hari, pengunjung PPD juga bisa belajar di stan tersebut. Misalnya terkait pengolahan daur ulang sampah dari desa wisata Sidoakur, membuat celengan/ box tisu dari desa wisata Gamplong, membuat emping garut dan Pati garut dari Rumah DOMS , membuat beras kecur dari desa wisata Grogol, membuat sambel salak dari Desa wisata Kelor, membuat makanan olehan salak dari desa Wisata Pule Sari dan membuat wayang rumput dari Desa Wisata Pentingsari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement