Advertisement
Menyambut Ramadan, Suplai Elpiji Siap Ditingkatkan

Advertisement
Kebutuhan bahan bakar gas untuk rumah tangga di bulan Ramadan selalu mengalami peningkatan
Harianjogja.com, JOGJA-Kebutuhan bahan bakar gas untuk rumah tangga di bulan Ramadan selalu mengalami peningkatan. Guna mengantisipasi peningkatan gas LPG, Pertamina telah menyiapkan tambahan gas LPG untuk produk Public Service Obligation (PSO) maupun Non PSO dengan rata-rata kenaikan 5% sampai 10%.
Advertisement
"Jelas akan ada tambahan stok gas LPG di bulan puasa karena adanya kenaikan permintaan kebutuhan," ujar Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY, Siswanto kepada Harianjogja.com, Senin (22/5/2017).
Siswanto mengatakan pada momen Ramadan tahun lalu, kenaikan permintaan gas LPG, khususnya tabung gas tiga kilogram, naik signifikan. Dia memaparkan kenaikan sekitar 6% sampai 8% per hari dibandingkan hari biasa. Sedangkan, saat ini pasokan gas di wilayah DIY mencapai 104.000 tabung per hari.
"Kemungkinan kenaikkannya tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya," ungkap Siswanto.
Pada dasarnya, kata Siswanto, beberapa waktu lalu juga ada penambahan menjadi sekitar 109.000 sampai 110.000 tabung. Tambahan suplai tersebut tidak langsung disalurkan, tetapi disimpan. Siswanto mengungkapkan tambahan yang disimpan tersebut akan disalurkan saat acara-acara hari besar, seperti Ramadan dan Lebaran.
"Tujuannya untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan gas LPG di masyarakat," jelas Siswanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Permudah Pelanggan KRL, KAI Commuter Line Luncurkan Aplikasi C-Access
- 100 Pemuda Ikuti Latihan Kepemimpinan di Jogja
- Dispar DIY Genjot Kunjungan Wisatawan di Desember Ini
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
Advertisement
Advertisement