Advertisement
Perbaikan Gorong-Gorong, Arus Lalu Lintas di Jalan Damai Dialihkan

Advertisement
Perbaikan gorong-gorong sebagai bagian peningkataan kualitas jalan kecil dilakukan di ruas Jl. Damai, Ngaglik, Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN-Perbaikan gorong-gorong sebagai bagian peningkataan kualitas jalan kecil dilakukan di ruas Jl. Damai, Ngaglik, Sleman. Pekerjaan ini mengakibatkan arus kendaraan terpaksa dialihkan.
Advertisement
Gorong-gorong lawas itu diganti dengan yang lebih baru dan berukuran lebis besar. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Sleman, Achmad Subhan mengatakan pekerjaan itu sudah dilakukan beberapa hari belakangan.
“Perbaikan gorong-gorong lama, zaman Londo,” ujarnya, Rabu (18/10/2017). Ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak mengenai keberadaan sejumlah kabel optik yang terkait.
Selain itu, ruas jalan sekitar juga dialihkan karena terdampak pekerjaan tersebut. Sejumlah pengendara terpaksa menempuh ruas alternatif karena jalan tersebut tidak bisa dilalui sama sekali. Dipasang pula sejumlah rambu-rambu mulai dari ruas Jl. Kaliurang hingga 30 meter dari lokasi pengerjaan.
Proyek fisik dikatakan bakal selesai pada 20 Desember mendatang. Namun, Achmad menyatakan jika proyek di Ngaglik itu bakal selesai lebih cepat. Nantinya, sisa proyek tersebut bakal diaspal semula sehingga bisa digunakan seperti semula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement