Advertisement
Pemkab Kulonprogo Didesak Segera Atasi Kebocoran Retribusi Tambang
Advertisement
DPRD juga mengkritik banyaknya truk pengangkut material tambang yang melebihi tonase
Harianjogja.com, KULONPROGO-Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi meminta pemerintah Kulonprogo segera bertindak guna meminimalkan kebocoran retribusi tersebut.
Advertisement
Salah satu upaya yang menurutnya bisa dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan pengawasan. Pemasangan closed circuit television (CCTV) dinilainya bisa menjadi solusi alternatif dalam rangka mengawasi aktivitsa penambangan tersebut. Melalui kamera pengintai itu, seharusnya bisa terdata perusahaan penambang mana yang melanggar jam operasional.
"Memang butuh petugas pengecek dan CCTV di setiap lokasi penambangan," katanya, Minggu (11/3/2018).
Selain itu, dia juga mengkritik banyaknya truk pengangkut material tambang yang melebihi tonase. Selain membahayakan pengendara lain, hal tersebut juga berdampak buruk pada kualitas akses yang dilalui. Tak jarang aspal jalan banyak yang rusak lantaran kerap dilewati truk pengangkut material tambang dengan beban yang melebihi standar.
“Belum lagi aktivitas [penambangan] yang tidak sesuai dengan izin. Izinnya tanah uruk, tapi kenyataannya tambang batu andesit," katanya.
http://m.harianjogja.com/?p=902142">Baca juga : Awal Tahun, Retribusi Pasir dan Andesit Baru Rp1 Miliar
Seperti diberitakan, ibarat gunung es persoalan terkait dengan retribusi penambangan galian C memang sulit terungkap. Terakhir, pada akhir 2017 lalu, Kejaksaan Tinggi DIY sempat menutup kasus penyelidikan kasus dugaan korupsi retribusi tambang pasir Sungai Progo. Penyelidikan yang dilakukan selama tiga bulan itu ditutup lantaran tak ditemukannya alat bukti yang cukup.
"Laporannya, ada indikasi pembayaran retribusi kepada pemerintah oleh dua perusahaan penambang lebih kecil dibandingkan volume pasir yang ditambang," kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati DIY Azwar waktu itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement