Advertisement
Nelayan Pesisir Bantul Panen Raya Ikan Layur, Ini Harganya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Kerugian nelayan akibat kapal besar luar daerah yang melanggar batas dan ombak tinggi selama 3 hari tergantikan dengan panen layur 2,5 ton Kamis (29/3/2018).
Ketua Kelompok Nelayan Mina Bahari 45, Tarmanto, mengatakan jumlah panen layur tersebut murni produksi TPI Pantai Depok.
"Sangat menutup kerugian tangkapan saat ombak pasang. Kami sempat tiga hari tidak melaut," kata Tarmanto kepada harianjogja.com seusai melaut, Minggu (1/4/2018).
Tarmanto mengatakan, harga ikan layur pun mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Saat ini harga ikan layur Rp28.000 per kilogram sementara tahun lalu hanya Rp22.000 per kilogram.
Menurut Tarmanto, kenaikan harga terjadi karena kurangnya produksi di daerah tujuan ekspor. "2,5 ton kami dapat dengan 476 trip [pelayaran per nelayan]," kata Tarmanto.
Seorang nelayan Pantai Depok, Tugiran, mengatakan saat akhir Maret satu nelayan bisa membawa pulang sekitar 2 kuintal ikan layur. Menurutnya, hasil tangkapan para nelayan lebih dari 2,5 ton.
"Padahal biasanya rata-rata per hari kami keseluruhan hanya dapat puluhan kilogram, memang sedang panen," kata Tugiran.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement