Satpol PP DIY Sanggah Ada Kekerasan Saat Penertiban Gepeng
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY menyanggah pendapat dari anggota Forum Masyarakat Arus Bawah (Forkomaba) yang menyatakan penertiban gelandangan dan pengemis masih diwarnai kekerasan dan intimidasi.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib) Satpol PP DIY Nur Hidayat tidak sepakat jika personel lapangan disebut melakukan kekerasan dalam penertiban gelandangan dan pengemis. Menurutnya, Satpol PP DIY sudah melakukan rebranding agar tidak ada lagi kesan angker.
Advertisement
"Dalam melaksanakan tugas kami selalu menjauhi pelanggaran HAM. Kami sudah bekerja sesuai aturan dan prosedur. Kami tidak mungkin bekerja secara ngawur," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement