Advertisement
Satpol PP DIY Sanggah Ada Kekerasan Saat Penertiban Gepeng

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY menyanggah pendapat dari anggota Forum Masyarakat Arus Bawah (Forkomaba) yang menyatakan penertiban gelandangan dan pengemis masih diwarnai kekerasan dan intimidasi.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib) Satpol PP DIY Nur Hidayat tidak sepakat jika personel lapangan disebut melakukan kekerasan dalam penertiban gelandangan dan pengemis. Menurutnya, Satpol PP DIY sudah melakukan rebranding agar tidak ada lagi kesan angker.
Advertisement
"Dalam melaksanakan tugas kami selalu menjauhi pelanggaran HAM. Kami sudah bekerja sesuai aturan dan prosedur. Kami tidak mungkin bekerja secara ngawur," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement