Advertisement

Disdukcapil Siapkan KTP Baru untuk Penghuni Rusus Kedundang

Beny Prasetya
Minggu, 06 Mei 2018 - 20:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Disdukcapil Siapkan KTP Baru untuk Penghuni Rusus Kedundang Warga terdampak pembangunan bandara melihat Rusus Kedundang, beberapa waktu lalu. Harian jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo bakal memfasilitasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (e-KTP) untuk penghuni Rumah Relokasi Khusus (Rusus) Magersari Kedundang. Pembuatan e-KTP beserta pemindahan administrasi Kartu Keluarga (KK) warga terdampak pembangunan New Yogyakarta Airport itu akan dilakukan secara massal. “Kami bakal mengurus pembuatan e-KTP untuk warga yang menghuni Rusus Kedundang,” kata Kepala Disdukcapil Kulonprogo, Djulistyo, Minggu (6/5/2018)

Ia mengungkapkan urusan pemindahan administrasi warga berupa KK dan KTP sebenarnya bisa dilakukan di Kecamatan Temon. Namun karena sekarang pembuatan e-KTP melalui rekam identitas yang telah memiliki sistem tunggal tidak akan menimbulkan masalah jika dilakukan oleh Disdukcapil Kulonprogo. “Selain kami memiliki mesin cetak e-KTP, kami juga mempunyai program jemput bola, jadi tidak masalah,” katanya.

Advertisement

Djulistyo mengatakan jajarannya masih menunggu surat pernyataan dari Kepala Desa Palihan dan Desa Glagah tentang berpindahnya sejumlah warganya ke Kedundang. Melalui surat tersebut, Disdukcapil akan memproses pembuatan KK dan KTP baru untuk warga penghuni Rusus Magersari Kedundang.

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Suparno, menyatakan pada Senin (7/5), sebanyak 43 KK bisa menempati rumah Rusus Magersari Desa Kedundang. Rencananya, 43 kunci bakal diserahkan oleh Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo. “Semua siap ditempati karena tim verifikasi telah menerima surat keputusan camat untuk 43 KK itu,” katanya.

Suparno mengungkapkan sebanyak 43 KK yang berasal dari warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport dari Desa Palihan dan Glagah itu juga bakal menerima sejumlah perabotan, yakni dua buah dipan, dua kasur, serta satu set kursi dan meja. “Mereka mendapatkan surat keputusan menempati saja, karena lahan yang digunakan merupakan Pakualaman Grond [PAG],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia

Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia

News
| Senin, 06 Oktober 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement