Advertisement
Pemkab Siap Perbaiki Jalan Rusak di Sidomulyo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo turun tangan meredam konflik yang melibatkan warga Desa Sidomulyo dengan empat perusahaan tambang batu andesit yang beroperasi di wilayah itu. DPUPKP menyatakan siap memperbaiki jalan yang yang hingga saat ini masih rusak.
"Kami akan memperbaiki beberapa ruas yang masih rusak, di luar ruas jalan yang diperbaiki keempat perusahaan tambang," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo, Nur Cahyo Hudi Wibowo, Jumat (25/5/2018)
Advertisement
Ruas jalan lain yang bakal diperbaiki yakni ruas Serang-Kepek, Bulu-Clereng dan Clereng-Segajih. Ketiganya merupakan ruas jalan selepas Desa Sidomulyo yang rusak akibat dilalui truk pengangkut hasil tambang. "Ada pembagian lokasi yang diperbaiki agar tidak tumpang tindih," katanya.
Menurut Nur Cahyo, rencana pembangunan jalan itu masih dalam proses pengusulan. Rencananya, DPUPKP bakal memperbaiki jalan pada 2019. "Kami harus melalui mekanisme pengusulan anggaran, dan bentuk perbaikannya yakni dengan pembetonan jalan," katanya.
Perwakilan empat perusahaan tambang andesit yang beroperasi di Desa Sidomulyo, David Pasaribu, mengaku berterima kasih atas upaya yang dilakukan Pemkab Kulonprogo. Hanya saja dirinya meminta DPUPKP lebih aktif untuk meninjau lokasi. Selain itu dia berharap mendapatkan akses peminjaman alat berat untuk perbaikan jalan ke DPUPKP. "Kami butuh beberapa alat berat, kami ingin meminjam ke DPUPKP untuk perbaikan," katanya.
Sebelumnya, puluhan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih yang tergabung dalam Paguyuban Sidomulyo Bersatu menggelar unjuk rasa, menuntut kepada empat perusahaan tambang batu andesit yang beroperasi di desa mereka agar segera menyelesaikan pengecoran jalan. Aksi demonstrasi dilakukan lantaran hingga batas waktu yang disepakati, pengecoran jalan belum selesai dilakukan. “Seharusnya pengecoran selesai Kamis [17/5/2018], tetapi hingga saat ini tidak selesai dan malah terhenti,” kata Ketua Paguyuban Sidomulyo Bersatu, Arif Mutaqin, Rabu (23/5/2018).
David Pasaribu selaku perwakilan dari empat perusahaan tambang menyatakan seluruh perusahaan tambang yang beroperasi di Desa Sidomulyo memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan pengecoran jalan sepanjang 10 kilometer itu. Hanya saja PT MDG yang berkewajiban mengecor jalan di ruas Dusun Pendem, Desa Sidomulyo, sedang kesulitan dana untuk perbaikan jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Tinjau Translok Imogiri Bantul, Wamen Tranmigrasi: Mereka Nyaman dan Bahagia
- Apindo DIY Sebut Perlunya Bantuan Subsidi Upah hingga Akhir Tahun
- Mutasi Pejabat Kulonprogo, Kepala Dislautkan dan Dispertapa Tukar Guling
- Pilihan Lurah Serentak di Gunungkidul Digelar 2026
- Jembatan Pandansimo Akan Dibuka Penuh 10 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement