Advertisement

Pemkab Siap Perbaiki Jalan Rusak di Sidomulyo

Beny Prasetya
Jum'at, 25 Mei 2018 - 15:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Pemkab Siap Perbaiki Jalan Rusak di Sidomulyo Pohon pisang yang di tanam warga Sidomulyo, Pengasih akibat perusahaan tambang tak kunjung melakukan perbaikan jalan, Rabu (2/5/2018). - Harian Jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo turun tangan meredam konflik yang melibatkan warga Desa Sidomulyo dengan empat perusahaan tambang batu andesit yang beroperasi di wilayah itu. DPUPKP menyatakan siap memperbaiki jalan yang yang hingga saat ini masih rusak.

"Kami akan memperbaiki beberapa ruas yang masih rusak, di luar ruas jalan yang diperbaiki keempat perusahaan tambang," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo, Nur Cahyo Hudi Wibowo, Jumat (25/5/2018)

Advertisement

Ruas jalan lain yang bakal diperbaiki yakni ruas Serang-Kepek, Bulu-Clereng dan Clereng-Segajih. Ketiganya merupakan ruas jalan selepas Desa Sidomulyo yang rusak akibat dilalui truk pengangkut hasil tambang. "Ada pembagian lokasi yang diperbaiki agar tidak tumpang tindih," katanya.

Menurut Nur Cahyo, rencana pembangunan jalan itu masih dalam proses pengusulan. Rencananya, DPUPKP bakal memperbaiki jalan pada 2019. "Kami harus melalui mekanisme pengusulan anggaran, dan bentuk perbaikannya yakni dengan pembetonan jalan," katanya.

Perwakilan empat perusahaan tambang andesit yang beroperasi di Desa Sidomulyo, David Pasaribu, mengaku berterima kasih atas upaya yang dilakukan Pemkab Kulonprogo. Hanya saja dirinya meminta DPUPKP lebih aktif untuk meninjau lokasi. Selain itu dia berharap mendapatkan akses peminjaman alat berat untuk perbaikan jalan ke DPUPKP. "Kami butuh beberapa alat berat, kami ingin meminjam ke DPUPKP untuk perbaikan," katanya.

Sebelumnya, puluhan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih yang tergabung dalam Paguyuban Sidomulyo Bersatu menggelar unjuk rasa, menuntut kepada empat perusahaan tambang batu andesit yang beroperasi di desa mereka agar segera menyelesaikan pengecoran jalan. Aksi demonstrasi dilakukan lantaran hingga batas waktu yang disepakati, pengecoran jalan belum selesai dilakukan. “Seharusnya pengecoran selesai Kamis [17/5/2018], tetapi hingga saat ini tidak selesai dan malah terhenti,” kata Ketua Paguyuban Sidomulyo Bersatu, Arif Mutaqin, Rabu (23/5/2018).

David Pasaribu selaku perwakilan dari empat perusahaan tambang menyatakan seluruh perusahaan tambang yang beroperasi di Desa Sidomulyo memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan pengecoran jalan sepanjang 10 kilometer itu. Hanya saja PT MDG yang berkewajiban mengecor jalan di ruas Dusun Pendem, Desa Sidomulyo, sedang kesulitan dana untuk perbaikan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

AHY Tegaskan Zero ODOL Berlaku 2027 Tanpa Penundaan

AHY Tegaskan Zero ODOL Berlaku 2027 Tanpa Penundaan

News
| Senin, 06 Oktober 2025, 15:47 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement