Advertisement

Hasto Tawari Warga Penolak NYIA Rumah Beserta Isinya

I Ketut Sawitra Mustika
Selasa, 26 Juni 2018 - 08:50 WIB
Bhekti Suryani
Hasto Tawari Warga Penolak NYIA Rumah Beserta Isinya Suasana pemagaran lahan IPL NYIA yang diwarnai kericuhan, di Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Rabu (12/4/2018). Sejumlah orang dari personel kepolisian, dan warga terjatuh akibat saling dorong. - Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan lelang untuk pembangunan fisik NYIA sudah selesai. Ia memprediksi pada akhir Juli 2018, pembangunan sudah mulai berjalan, sebab pada April 2019, bandara baru ditargetkan sudah mulai beroperasi secara terbatas.

Oleh karena itu, pemindahan warga yang masih enggan pindah dari proyek perlu segera dilaksanakan. Pemkab Kulonprogo, ujarnya, selalu berusaha menyampaikan kepada para warga penolak agar mau pindah secara sukarela, sebab segala fasilitas pengganti sudah disediakan.

Advertisement

"Kalau mereka enggak punya rumah kami sewakan. Kalau betul-betul tidak punya rumah, kami masih punya lima sudah lengkap dengan mebelnya. Tanahnya 80 meter, bangunan tipe 36, lengkap dengan kasur. Kalau ada yang 31 [KK] itu ada yang mau, ya cepet-cepetan. Yang penting bukan orang yang kaya-kaya amat," jelasnya, Senin (25/6/2018).

Jika 31 KK yang masih menolak pindah harus terpaksa dieksekusi, sambung Hasto, mereka tidak akan terlantar. "Jangankan orangnya, sapinya saja kami perhatikan. Kemarin sudah tengok dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim, kandang sapinya bagaimana, sudah disiapkan belum. Sampai segitunya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN

Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN

News
| Selasa, 28 Oktober 2025, 15:47 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement