Advertisement

Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Dua Tahanan Polsek Ngaglik Kabur

Irwan A Syambudi
Selasa, 26 Juni 2018 - 14:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Dua Tahanan Polsek Ngaglik Kabur Tersangka Nanang Bagus dan Eko (mengenakan penutup kepala) saat ditangkap aparat Polsek Ngaglik setelah melakukan pencurian di Wisma PSS di Dusun Jongkang, Sariharjo, Ngaglik pada awal Mei lalu. Harian Jogja - Irwan A.Syambudi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dua orang tahanan Polsek Ngaglik kabur dari sel ruang tahanan. Mereka kabur dengan cara menjebol ventilasi udara. Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, membenarkan adanya tahanan Polsek Ngaglik yang kabur pada Jumat (22/6/2018). Dua tahanan itu yakni Nanang Bagus H, 24, dan Eko P, 27, keduanya warga Kricak, Kelurahan Tegalrejo, Kota Jogja. Mereka merupakan tahanan kasus pencurian di Wisma PSS Sleman yang ditangkap pada Mei lalu.

Keduanya kabur dengan cara memotong terali di ventilasi kamar mandi ruang tahanan. Namun Yuliyanto mengakui tidak mengetahui secara pasti apakah ventilasi tersebut langsung menuju akses keluar mapolsek. Yang jelas setelah keduanya kabur, kondisi terali sudah jebol karena digergaji.

Advertisement

Terkait dengan alat yang digunakan untuk mengergaji terali, polisi belum mengetahui dari mana kedua tahanan mendapatkan. "Saya tidak mau menduga-duga apakah dari pengunjung atau dari orang lain. Yang jelas tahanan bisa mendapatkan alat tersebut,” kata Yuliyanto, Selasa (26/6/2018).

Ia tidak memungkiri bahwa ada unsur keteledoran anggota polisi yang berjaga saat itu sehingga tahanan dapat melarikan diri. Namun demikian menurutnya hal ini bisa menjadi pembelajaran bersama agar penjagaan baik di polsek, polres bahkan Polda DIY tetap harus waspada dan berhati-hati.

Untuk itu bagi kerabat yang membesuk juga tetap harus diperiksa sesuai standart operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Baik pembesuk tahanan di polsek, polres maupun Polda DIY aturannya sama. Jangan sampai pembesuk membawakan benda-benda terlarang untuk para tahanan. Selain itu ruang tahanan juga harus dipasang kamera CCTV, sehingga aktivitas para tahanan di dalam sel bisa terpantau petugas.

Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi, mengatakan jajarannya masih terus memburu kedua tahanan yang kabur. Sejumlah anggota dikerahkan untuk mengejar dua residivis yang sudah keluar masuk penjara karena kasus pencurian ini. "Saya belum bisa komentar banyak. Sekarang masih dalam upaya pengejaran," kata Danang.

Sebelumnya diberitakan, kedua tahanan yang kabur yakni Nanang dan Eko melakukan pencurian empat ponsel, empat sepatu sepak bola, satu sepatu lari, dan satu tas di Wisma PSS di Dusun Jongkang, Sariharjo, Ngaglik pada awal Mei lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Pemerintah Diminta Membentuk Komisi Nasional Lanjut Usia, Ini Tujuannya

Pemerintah Diminta Membentuk Komisi Nasional Lanjut Usia, Ini Tujuannya

News
| Selasa, 07 Oktober 2025, 15:37 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement