Advertisement
Iqbal yang Meninggal Usai Nonton Derbi PSS vs PSIM Mestinya Jadi Ketua Karang Taruna

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Almarhum Muhammad Iqbal Setyawan, korban bentrok supporter PSS vs PSIM di SSA dikenal sebagai pribadi yang berjiwa kepemimpinan. Para pemuda Karang Taruna Dusun Balong, Timbulharjo, Sewon merasa sangat kehilangan bibit penerus pemimpin Karang Taruna Balong.
Pemuda Karang Taruna Dusun Balong, Ronggo, mengatakan almarhum dalam keseharian dikenal sebagai pemuda cepat tanggap dalam membantu segala permasalahan di dusun.
"Pokoknya dia anak baik-baik banget deh, enggak neko-neko. Bahkan dua adiknya yang masih kecil setiap hari diurusin sama Iqbal," kata Ronggo kepada Harianjogja.com, Jumat (27/7/2018).
Ronggo mengaku sangat sakit hati terhadap pihak yang melukai temannya hingga hilang nyawa. Pasalnya, Iqbal baru beberapa bulan bergabung di Karang Taruna Dusun Balong. Dalam waktu yang singkat, Iqbal sudah banyak menunjukkan jiwa kepemimpinan. Sebagai senior yang hendak lengser dari kepengurusan, Ronggo sangat mengharapkan Iqbal menjadi penerusnya.
"Kami bimbing setiap hari dia, kami ajari ini itu karena dia memang bagus. Tapi kok tau-tau ada kejadian begini, ya, kami sakit rasanya," kata Ronggo.
Pemuda Karang Taruna lainnya, Prayuda, mengatakan sopan santun Iqbal terhadap para tetua dusun terkenal bagus. Iqbal tak pernah sekali pun berkata kasar kepada orang tua dan selalu menghormati sesama teman karang taruna. "Sopan santunnya dapet banget, tidak ada yang bisa gantikan Iqbal," kata Prayuda.
Lebih jauh, kedua pemuda tersebut berharap pemerintah menerapkan aturan pertandingan tanpa supporter di SSA. Mengingat kejadian serupa sudah terjadi berkali-kali di SSA.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Ungkap Penerapan Tarif Trump untuk Indonesia yang Saling Menguntungkan
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Mergangsan Jogja
- Disdikpora Kulonprogo Belum Terima Laporan Penutupan SMP Maarif Yani, Ini Tanggapan Pihak Yayasan
- Banyak Sekolah Negeri di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Bupati Ajukan Opsi Regrouping
- Lulusan Sarjana Jadi Pengangguran Terbanyak Kedua di Bantul
- Kepala Pilar Tol Jogja-Solo Ditargetkan Selesai Dikerjakan Agustus 2025
Advertisement
Advertisement