Advertisement
Ingat, Harus Jeli Saat Memilih Hewan Kurban

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul mengimbau masyarakat untuk jeli memilih hewan kurban.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), DPP Gunungkidul Retno Widiastuti mengatakan, hewan ternak untuk kurban yang baik dapat dilihat dari berbagai aspek meliputi kepala tegap berdiri, mata bening, feses tidak berdarah, air kencing kuning, nafas normal.
Advertisement
"Selain itu juga tidak bermasalah ketika gerak, gusi merah muda, tidak bersuara menahan sakit, gigi tidak gemeretak, punggung tidak lurus," ucap Retno, Sabtu (18/8/2018).
Adapun dari aspek ketentuan syariat Islam, syarat yang perlu dipenuhi yaitu hewan tidak pincang, tidak buta, telinga tidak rusak serta ternak berumur lebih dari dua tahun.
BACA JUGA
Retno juga mengimbau kepada para pedagang ternak untuk menjual ternaknya yang telah mengalami poelu. Dia menjelaskan, poelu adalah kondisi hewan ternak kurban yang telah mengalami pergantian gigi.
"Dari itu kami bisa mengestimasi umur kambing atau sapi," katanya.
Sementara itu, terkait penyakit, Kepala DPP Gunungkidul Bambang Wisnu Broto mengklaim hingga hari ini belum ada laporan hewan ternak yang berpenyakit.
Dia menjelaskan, menjelang iduladha ini jumlah hewan ternak di Gunungkidul mencapai 4000 hewan. Adapun untuk harga ternak di peternak sekitar Rp20,5 hingga Rp22 juta.
"Ada juga yang Rp19 juta, tergantung kualitas," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Diminta Membentuk Komisi Nasional Lanjut Usia, Ini Tujuannya
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kecelakaan Lalu Lintas DIY Diklaim Turun 4 Persen
- Keracunan MBG di Mlati, Yayasan Pemilik Dapur Beri Ganti Rugi Rp47 Juta
- Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut
- Keluarga Besar UII Gelar Aksi Simbolis Tabur Bunga, Tuntut Pembebasan Paul
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan YIA Xpress, 7 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement