Advertisement
Mahasiswa UII Rancang Konsep Pengolahan Air Lindi Jadi Sumber Energi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) menawarkan konsep integrasi pengolahan limbah air lindi guna menghasilkan bahan bakar biodiesel, energi listrik dan air bersih. Hal ini merupakan respon dari keadaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang kotor, berbau dan menganggu kenyamanan warga sekitar.
Para mahasiswa UII tersebut diantaranya adalah Iis Setianingrum (Jurusan Kimia, angkatan 2015), Vivin Viani (jurusan Kimia, angkatan 2015), dan Andri Ramadhani (Jurusan Kimia, angkatan 2016). Di bawah bimbingan Rudy Syah Putra, mereka menawarkan konsep Environmental Sustainable Energy Network yang merupakan keterpaduan remediasi lingkungan dengan energi.
Advertisement
“Dalam pengaplikasian konsep ini kami menggunakan beberapa metode yang nantinya dapat berjalan secara berkelanjutan," jelas Iis seperti dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (27/8/2018).
Konsep integrasi pengolahan limbah air lindi hadir sebagai jawaban atas keprihatinan mengenai masalah penumpukan sampah. Penumpukan sampah merupakan permasalahan global yang mudah ditemui sehari-hari.
Di Indonesia, sudah sangat banyak terdapat TPST. Tapi, kondisi lingkungan TPST yang kotor dan berbau sangat mengganggu kenyamanan masyarakat, yang tinggal di sekitar daerah tersebut, terlebih lagi dengan adanya genangan air lindi. "Berangkat dari permasalahan itulah kami menawarkan konsep ini," jelas Iis.
Air lindi adalah cairan yang merembes ke bawah dari tumpukan sampah yang terbentuk karena pelarutan dan pembilasan materi-materi terlarut dan proses pembusukan oleh aktivitas mikroba setelah adanya air eksternal yang masuk ke dalam tumpukan sampah itu.
Vivin menambahkan, konsep integrasi pengolahan limbah air lindi juga memiliki beberapa keunggulan seperti green environmental, zero waste, sustainable development, dan renewable energy.
"Dengan munculnya inovasi ini, kami berharap konsep ini dapat menjadi alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan dan juga membantu dalam kecukupan energi di Indonesia," jelas Vivin.
Vivin, mewakili kawan-kawannya, juga menyatakan terima kasih kepada Kemenristekdikti karena telah memberikan insentif melalui proposal Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT).
"Dan telah mengizinkan untuk mempresentasikan konsep ini dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional [PIMNAS] ke-31 Di Universitas Negeri Yogyakarta, yang akan diselenggarakan sejak 28 Agustus sampai 2 September 2018."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
- HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Bantul Beri Hadiah Umroh ke Anggota Terbaik
- Waktu Pembuatan Akun SPMB RTO di Jogja Diperpanjang, Begini Penjelasan Disdikpora
- Pecinta Honda Scoopy Merapat, Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Edisi Spesial Dengan Modif Decal
Advertisement
Advertisement