Advertisement

Merayakan Kreativitas Menafsirkan Sastra, Pagelaran Musikalisasi Sastra 2018 Digelar

Salsabila Annisa Azmi
Senin, 03 September 2018 - 22:50 WIB
Bhekti Suryani
Merayakan Kreativitas Menafsirkan Sastra, Pagelaran Musikalisasi Sastra 2018 Digelar Grup Kopibasi membawakan musikalisasi puisi bertajuk Sebuah Radio Kumatikan karya Dorothea Rosa Herliany dalam Musikalisasi Sastra 2018 di Taman Budaya Yogyakarta, Minggu (1/9/2018). - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Taman Budaya Yogyakarta (TBY) bekerja sama dengan Studio Pertunjukan Sastra (SPS) menyelenggarakan Pagelaran Musikalisasi Sastra. Kali ini Musikalisasi Sastra menghadirkan enam penampil.

Terselenggaranya pagelaran bertujuan untuk menampilkan pilihan-pilihan tafsir musikal dan teatrikal menghadapi teks sastra dari berbagai generasi.

Advertisement

Narasumber dari SPS Mustofa W Hasyim mengatakan saat ini semakin banyak generasi pencinta sastra. Pilihan-pilihan tafsir musikal dan teatrikal menghadapi teks sastra pun berbeda- beda antara generasi satu dengan yang lainnya.

“Semua itu mengalir, bertumpu pada kreativitas yang tidak instan tetapi intens dipayungi oleh cakrawala kemungkinan estetik yang nyaris tidak terhingga. Pergelaran Musikalisasi Sastra tahun 2018 ini, antara lain juga dimaksudkan untuk merayakan kreativitas dalam menafsirkan karya sastra,” kata Mustofa.

Anggota SPS Latief S Nugraha mengatakan pada malam kedua Musikalisasi Sastra 2018 ada enam penampil yang membawakan puisi karya sastrawan maestro maupun sastrawan muda.

Beberapa penampil tersebut diantaranya adalah Omah Gamelan Anon, Suneko, Rupagangga, Kopibasi, Serat Djiwa, Mila Rosinta Art Dane dan Mengayun Kayu.

“Malam ini ada tiga penampil yang membawakan puisi dari sastrawan. Contohnya ini pada pembuka ada Kopibasi yang menampilkan musik puisi populer. Grup ini menggarap puisi Surat Kopi karya Joko Pinurbo, Di Tugu karya Omi Intan Naomi, Sebuah Radio Kumatikan karya Dorothea Rosa Herliany,” kata Latief, Minggu (1/9/2018).

Kepala Taman Budaya Yogyakarta Eni Lestari Rahayu mengatakan sejak 2013 TBY konsisten menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pagelaran Musikalisasi Sastra. “Tentu selama enam tahun itu telah banyak ikhtiar atau upaya kreatif teman-teman seniman dan sastrawan yang dilakukan dengan penuh semangat untuk menghasilkan dan menyajikan karya pertunjukan sastra yang terbaik,” kata Eni.

Eni mengatakan Pergelaran Musikalisasi Sastra 2018 diharapkan dapat memberi makna dan berarti bagi pembinaan dan pengembangan pertunjukan sastra di DIY. Lebih jauh Eni mengatakan TBY sangat mengapresiasi dan memberi perhatian terhadap karya yang mengandung terobosan seperti yang disajikan generasi muda DIY. Di tahun-tahun mendatang, TBY terus menunggu hadirnya karya-karya seni pertunjukan sastra yang makin berkualitas dan makin bermakna bagi kemajuan seni pertunjukan sastra dan seni budaya di DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement