Advertisement

Serapan Dana Desa di Sleman Capai 89%

Fahmi Ahmad Burhan
Minggu, 07 Oktober 2018 - 16:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Serapan Dana Desa di Sleman Capai 89% Ilustrasi - JIBI/Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pencairan dana desa sudah masuk pada tahap ketiga. Sampai saat ini serapan dana desa di Sleman rata-rata mencapai 89%. Namun ada sebagian desa yang belum bisa dicairkan karena belum memenuhi syarat pencairan.

"Untuk tahap III sudah disalurkan ke rekening kas desa sejak pertengahan bulan September dan sampai saat ini tinggal sebagian desa saja yang belum disalurkan," kata Kepala Seksi Keuangan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sleman, Agung Endarto, Sabtu (6/10/2018).

Advertisement

Agung mengatakan ada sekitar lima desa yang belum bisa mencairkan dana desa lantaran belum bisa memenuhi syarat serapan dana desa tahap sebelumnya yang harus mencapai 75%. "Dalam pencairan kami berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan [PMK]," kata Agung. Pada PMK No.225/PMK.07/2017 tentang Perubahan Kedua atas PMK No.50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa diatur mengenai syarat pencairan pada tahap ketiga yaitu serapan dana desa sebelumnya minimal harus mencapai 75%.

Pada tahap ketiga dana desa yang dicairkan sebesar 40% dari total dana desa yang diterima masing-masing Desa. Di tahap pertama dana desa yang dicairkan sebesar 20%, kemudian disusul 40% pada tahap kedua dan ketiga.

Menurut Agung dana desa tahap pertama dicairkan pada Maret 2018, kemudian tahap kedua dicairkan April 2018. Total dana desa yang dikucurkan untuk desa yang ada di Sleman tahun ini mencapai Rp81,1 miliar.

Kepala Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Heri Suprapto mengatakan serapan dana desa di desanya mencapai 80%. "Saat ini masih dalam proses pencairan dana tahap ketiga," ujar Heri saat dikonfirmasi Sabtu.

Heri mengatakan dana desa yang diterima tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat. "Tahun ini kami membangun jalan dan talut di beberapa titik. Kami juga menggunakan anggaran dana desa untuk pemberdayaan masyarakat dengan usaha peternakan kelinci," kata Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T

Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T

News
| Kamis, 16 Oktober 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement