Advertisement
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pariwisata di Bejiharjo Terus Diperkuat
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pemerintah Desa Bejiharjo, Karangmojo terus berusaha melakukan inovasi untuk mengembangkan sektor kepariwisataan di wilayah tersebut. Diharapkan dengan langkah ini dapat memberikan variasi pilihan destinasi dan jumlah kunjungan dapat ditingkatkan.
Kepala Desa Bejiharjo, Yanto mengatakan, inovasi untuk memperkuat sektor pariwisata dilakukan dengan beberapa program. Yakni, penguatan desa budaya dengan mendirikan kampung seni dan pelatihan Bahasa Jawa di Dusun Karang Lor, Pondok Bahasa untuk pelatihan Bahasa Inggris di Dusun Bulu serta museum barang antik di Sokoliman.
Advertisement
Menurut Yanto, keberadaan pusat pelatihan dan museum sebagai upaya mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan yang berkunjung. Diharapkan dengan fasilitas-fasilitas itu maka kompetensi warga dapat meningkat sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi para pengunjung.
“Program ini kami namankan desa inovasi budaya. Harapannya program ini dapat mendukung pengembangan pariwisata di Bejiharjo,” kata Yanto kepada Harianjogja.com, Selasa (6/11/2018).
Dia menjelaskan, untuk pengembangan desa inovasi budaya, pemdes tidak sendirian. Pasalnya, di dalam pengembangan juga melibatkan partisipasi dari warga masyarakat di Bejiharjo yang telah sukses, baik dari sisi karier maupun finansial untuk ikut membangun desa agar menjadi lebh baik lagi.
“Jadi pengembangan juga melibatkan partisipasi dari masyarakat,” tuturnya.
Yanto menambahkan, program yang dirintis ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Tujuan utamanya memang untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya lagi.
Kepala Bagian Perencanaan, Pemdes Bejiharjo Wasimin menambahkan, selama ini pengembangan pariwisata di Bejiharjo didominasi keberadan obyek wisata Goa Pindul. Diharapkan dengan pengembangan ini, dapat memberikan variasi pilihan berwisata bagi pengunjung.
Dia mencontohkan, keberadan museum antik di Sokoliman memberikan warga yang berbeda karena di lokasi dipamerkan berbebagai koleksi barang-barang antik.
“Contoh lainnya pembangunan Kampung Seni di Karang Lor merupakan upaya menjadikan daerah itu sebagai pusat seni di Bejiharjo. Inti dari pengembangan adalah untuk memajukan desa serta memberikan dampak yang baik terhadap perkembagan sektor kepariwisataan yang dimiliki,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement